Pengalaman Lolos SBMPTN Lintas Jurusan dengan Bimbel Online Zenius
Pertama-tama perkenalan dulu, saya adalah anak SMA IPA yang
sangat biasa tanpa prestasi apa pun selama di SMA. Dibilang pintar tidak,
dibilang pintar tidak terlalu. Selama sekolah di SMA saya selalu menempati
peringkat tengah-tengah ke bawah. Saya benar-benar kesulitan di
pelajaran-pelajaran IPA padahal saya ini anak IPA. Nah sesudah naik ke kelas 3
SMA saya mulai berpikir untuk mengambil jurusan kuliah yang bukan dalam rumpun
IPA yang berarti saya memilih untuk lintas jurusan.
Karena ingin lintas jurusan tentunya saya langsung berpikir untuk mempersiapkan tes SBMPTN karena sudah pasti SNMPTN saya tidak akan diikutkan oleh sekolah karena rangking dan nilai saya yang jelek.
Nah mulailah saya berpikir bagaimana caranya saya bisa mengejar materi ips 3 tahun yang akan keluar pada tes SBMPTN hanya dengan waktu beberapa bulan saja serta bagaimana caranya bersaing dengan orang yang murni dari jurusan IPS ditengah jadwal kelas 12 yang sangat padat.
Pertama saya mencari-cari dahulu di internet tips atau cerita pengalaman orang-orang yang berhasil lolos tes SBMPTN walaupun lintas jurusan dan nemulah saya artikel dari blog zenius yang berjudul Tips BelajarSBMPTN untuk yang Lintas Jurusan buatan kak Glenn Ardi nah dari situlah tercerahkan dan tertarik berlangganan bimbel Zenius premium.
Nah setelah akun premium saya aktif mulailah saya belajar
SBMPTN Soshum via Zenius, sebelum ke materinya
disarankan banget belajar dahulu dasarnya belajar di Zenius Learning. Zenius
Learning berisi kompilasi video tips belajar efektif, manajemen waktu,
membangun motivasi belajar, serta mengupas masalah-masalah umum dalam belajar
yang dapat membuat belajar saya makin terstruktur, sistematis serta efektif.
Nah setelah itu baru deh saya belajar materi SBMPTN-nya.
Menurut tips lintas jurusannya kak Glenn jangan dahulu semua
materi dipelajari, fokus dahulu pada salah satu mata pelajaran apalalagi jika
lintas jurusan, fokuslah pada pelajaran-pelajaran yang yang belum pernah
diajarkan, dalam hal ini saya fokus dahulu belajar materi geografi yang
tentunnya sama sekali asing bagi saya anak IPA. Setelahnya saya belajar
ekonomi, saya tidak mengira ternyata materi ekonomi yang dipelajari anak ips
selama 3 tahun dan dianggap sulit bahkan oleh anak IPS murni ternyata
mudah-mudah saja karena materinya sudah dipadatkan oleh zenius menjadi uraian sederhana yang mudah
dimengerti dengan cepat. Hal yang sama juga berlaku untuk Sosiologi dan
Sejarah.
Belajar lewat video-video zenius sangat asyik dan mudah
dimengerti karena kita selalu diajarkan dahulu dasar-dasarnya materi tersebut
dan tentunya kita bisai mengulang-ulang-ulang sampai paham dan memantapkannya
dengan latihan soal yang ada. Saya tidak perlu membeli lagi buku-buku bank soal
SBMPTN yang segede-gede gaban lagi karena latihan soal di Zenius sudah sangat
lengkap.
Berminggu-minggu saya melakukan belajar dengan cara seperti
itu dengan Zenius sampai semua materi di kolom SBMPTN soshum Zenius sudah
selesai semua saya pelajari. Semakin saya pelajari ternyata semakin banyak hal
yang tidak saya ketahui dan membuat saya penasaran misalnya saja sejarah
Indonesia, banyak sisi menarik yang belum digali dari sejarah tersebut yang
akhirnya membuat saya mencari buku-buku tambahan padahal sebenarnya materi
sejarah yang sudah saya pelajari sudah cukup untuk SBMPTN.
Saya juga mendalami pelajaran bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris melalui materi yang ada di Zenius education karena saya rasa di tingkat
pendidikan apa pun bahkan di kehidupan sehari-hari Bahasa akan selalu berguna
untuk banyak hal. Semakin bagus penguasaan bahasa kita terutama bahasa Inggris
maka semakin banyak wawasan yan kita dapat karena referensi yang dapat kita
pahami semakin banyak.
Walaupun prioritasnya belajar SBMPTN dan lintas jurusan pula,
namun selama kelas 12 saya juga tetap mempelajari pelajaran-pelajaran IPA yang
masih menjadi kewajiban saya sebagai anak IPA. Saya belajar pelajaran IPA
seperti fisika, kimia dan biologi juga lewat Zenius dan saya yang dulu lemah di
pelajaran-pelajaran tersebut semakin hari semakin baik dan ada peningkatan.
Pada saat hari tes saya tidak terlalu gelisah karena sudah
belajar walaupun agak kaget dengan soal-soal TPS tapi tidak menjadi masalah
bahkan justru TPS lah yang menjadi lumbung nilai bagi saya yang lintas jurusan
ini karena TPS tidak ada hubungannya dengan materi IPS. TPS hanya berisi soal
bahasa Indonesia dan bahasa inggris serta matematika dasar ditambah penalaran
saja sehingga tidak terlalu susah dikerjakan.
Untuk TPA soshum saya bisa mengerjakannya dengan lancar
meskipun agak tersendat di Geografi namun selebihnya lancar-lancar saja.
Beberapa waktu kemudian hasil tesnya keluar dan nilai saya
termasuk diatas rata-rata saya bersyukur sekali karena dengan nilai tersebut
saya yakin diterima di kampus dan jurusan yang saya inginkan.
Dan hari pengumuman pun tiba, setelah banyak-banyak bedoa
saya pun memutuskan membuka web pengumuman SBMPTN dan hasilnya…
Alhamdulillah saya diterima di pilihan pertama saya. Di dalam
otak saya berkumandang lagu Queen We are the Champion dan theme song the
Avengers karena perjuangan saya tidak sia-sia. Dahulu siapa yang mengira saya
yang anak jurusan IPA yang biasa saja dan cenderung dianggap bodoh bisa lolos jurusan
hukum UNDIP lewat jalur SBMPTN. Terimakasih kepada Zenius yang telah membantu
saya belajar hingga diterima SBMPTN.