Usaha Membasmi Nyamuk Mutan Di Kos-Kosan
Sudah genap sebulan saya ngekos di semarang. Selama sebulan
ngekos di sini yang paling membuat jengkel selain jumlah uang saku saya yang pas-pasan dan kelakuan pengendaranya yang barbar adalah adalah keganasan nyamuk di
kos-kosan tempat tinggal saya.
Nyamuk di sini menurut saya tidaklah seperti nyamuk pada
umumnya. Sewaktu saya masih di kampung halaman saya yaitu Purworejo, menepuk nyamuk
mudah saja dilakukan, tinggal plak maka nyamuk sudah dapat dipastikan tewas di
tangan. Namun hal tersebut tidak terjadi pada nyamuk-nyamuk di Semarang, nyamuk
di sini susah sekali untuk ditabok, mereka pandai sekali bermanuver dengan
cepat setiap ada gerakan tangan. Selain itu, ukuran nyamuk di semarang sangat
besar sekitar dua kalinya nyamuk normal.
Gigitan mereka sangat
gatal dan menimbulkan pentol-pentol yang cukup besar, gigitannya pun dapat menembus
selimut yang cukup tebal. Setiap saya tidur mereka akan berputar-putar di
kepala saya terutama sekitar telinga. Sungguh biadab dan mengerikan nyamuk-nyamuk
tersebut. Mereka sudah seperti nyamuk hasil mutasi atau bisa kita sebut saja nyamuk bedebah tersebut nyamuk
mutan.
Berbagi upaya telah saya lakukan untuk mengurangi
serangan-serangan nyamuk mutan tersebut. Salah satu cara yang efektif untuk
mengusir nyamuk mutan bedebah ini adalah dengan obat nyamuk bakar yang baunya
sangat menyengat dan saya yakin juga tidak sehat bagi kesehatan paru-paru. Namun
mau bagaimana lagi, tidak ada pilihan lain.
Setiap malam saya
harus membakar obat nyamuk agar saya bisa tidur tanpa gangguan nyamuk meskipun
saya harus mempertaruhkan kesehatan paru-paru saya. "Kenapa nggak beli
obat semprot saja?" Gini ya, alasan saya tidak membeli obat semprot nyamuk
adalah karena saya rasa obat semprot tidak terlalu berhasil dalam mengusir
nyamuk, saat ruangan di semprot mereka bersembunyi lalu setelah efek
pestisidanya hilang mereka beraksi lagi menghisap darah dan membuat gatal.
Nyamuk-nyamuk ini
sudah sangat profesional dalam hal-hal seperti itu sepertinya. Pestisida dari
obat semprot nyamuk pun sama tidak amannya dengan obat nyamuk bakar.Terlepas
dari bahaya produk-produk tersebut si, asal kita mengikuti petunjuk cara
pemakaian yang benar, saya rasa kita akan aman-aman saja.
Usaha lain yang saya coba lakukan untuk mengurangi nyamuk di
kos-kosan saya adalah dengan memastikan kamar saya bersih, mengatur agar tidak
ada pakaian yang tergantung serta menumpuk yang biasa dijadikan sarang nyamuk,
dan menutup bak kamar mandi supaya tidak digunakan nyamuk untuk berkembang
biak.
Dari apa yang saya lakukan dalam upaya memberantas nyamuk
mutan sungguh cocok jika saya menjadi duta anti DBD dan malaria bukan?