Tipe Masyarakat Dalam Menyikapi Perubahan Sosial
Sebagaimana kita sadari bahwa masyarakat Indonesia bersifat majemuk. Oleh karena itu dalam menyikapi terjadinya perubahan sosial maupun budaya tentu beraneka ragam. Dilihat dari tempat tinggalnya, kita menemukan masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan, ada masyarakat primitif dan modern. Dilihat dari profesinya ada kelompok petani, buruh, pegawai pemerintah, pejabat dan sebagainya. Faktor-faktor tersebut juga mempengaruhi sikapnya terhadap suatu perubahan.
Terjadinya perubahan sosial maupun budaya dalam masyarakat juga sangat tergantung dari bagaimana kontak budaya itu terjadi. Dalam hal ini ada beberapa bentuk kontak budaya yang bermuara pada seberapa besar perubahan itu terjadi. Bentuk-bentuk kontak budaya itu antara lain :
1. Antar bagian-bagian atau seluruh masyarakat
2. Antar golongan yang bersahabat dan golongan yang bermusuhan
3. Masyarakat yang menguasai dengan yang dikuasai
4. Masyarakat sama besar dan berbeda besarnya
5. Aspek budaya non material dengan yang material
Dalam menyikapi perubahan itu juga sangat tergantung apakah perubahan itu memberikan manfaat atau merugikan. Oleh karena itu akan ada kelompok masyarakat yang akan menerima perubahan yang terjadi, jika perubahan itu dianggap bermanfaat atau menguntungkan.
Perubahan yang bermanfaat dan menguntungkan jika:
1. Masyarakat merasa membutuhkan
2. Perubahan itu dapat difahami dan dikuasai
3. Menguntungkan masyarakat
4. Tidak merusak prestise
5. Mendorong untuk meningkatkan taraf hidup
6. Tidak bertentangan dengan tata nilai yang ada dalam masyarakat
Dilain pihak, terdapat kelompok masyarakat lain yang menolak terjadinya perubahan itu. Alasan penolakan itu jika perubahan yang terjadi merugikan mereka. Suatu perubahan itu dianggap merugikan jika:
1. Menggunakan hal yang baru akan mendapat hukuman dari masyarakat
2. Penemuan baik material maupun non material sulit diintegrasikan dalam pola kebudayaan dimana perubahan itu timbul.
3. Menghambat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Bertentangan dengan tata nilai yang dianut oleh masyarakat
Demikian artikel Tipe Masyarakat Dalam Menyikapi Perubahan Sosial semoga bisa bermanfaat.
Sumber: IPS kelas 9 edisi 4
Terjadinya perubahan sosial maupun budaya dalam masyarakat juga sangat tergantung dari bagaimana kontak budaya itu terjadi. Dalam hal ini ada beberapa bentuk kontak budaya yang bermuara pada seberapa besar perubahan itu terjadi. Bentuk-bentuk kontak budaya itu antara lain :
1. Antar bagian-bagian atau seluruh masyarakat
2. Antar golongan yang bersahabat dan golongan yang bermusuhan
3. Masyarakat yang menguasai dengan yang dikuasai
4. Masyarakat sama besar dan berbeda besarnya
5. Aspek budaya non material dengan yang material
Dalam menyikapi perubahan itu juga sangat tergantung apakah perubahan itu memberikan manfaat atau merugikan. Oleh karena itu akan ada kelompok masyarakat yang akan menerima perubahan yang terjadi, jika perubahan itu dianggap bermanfaat atau menguntungkan.
Perubahan yang bermanfaat dan menguntungkan jika:
1. Masyarakat merasa membutuhkan
2. Perubahan itu dapat difahami dan dikuasai
3. Menguntungkan masyarakat
4. Tidak merusak prestise
5. Mendorong untuk meningkatkan taraf hidup
6. Tidak bertentangan dengan tata nilai yang ada dalam masyarakat
Dilain pihak, terdapat kelompok masyarakat lain yang menolak terjadinya perubahan itu. Alasan penolakan itu jika perubahan yang terjadi merugikan mereka. Suatu perubahan itu dianggap merugikan jika:
1. Menggunakan hal yang baru akan mendapat hukuman dari masyarakat
2. Penemuan baik material maupun non material sulit diintegrasikan dalam pola kebudayaan dimana perubahan itu timbul.
3. Menghambat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Bertentangan dengan tata nilai yang dianut oleh masyarakat
Demikian artikel Tipe Masyarakat Dalam Menyikapi Perubahan Sosial semoga bisa bermanfaat.
Sumber: IPS kelas 9 edisi 4