Pengertian Cache dan Jenisnya Lengkap
Cache pada dasarnya dalam teknologi informasi adalah tempat penyimpanan informasi yang sering digunakan sehingga dapat disajikan dengan cepat seketika ia dibutuhkan. Memori cache dimaksudkan untuk memberi kecepatan memori yang mendekati memori yang paling cepat yang bisa diperoleh, dan pada waktu yang sama menyediakan kapasitas memori yang besar dengan harga yang lebih murah dari jenis-jenis memori semikonduktor.
Dalam sistem komputer, cache dapat berupa:
Memory cache menyimpan data yang akan digunakan oleh sebuah aplikasi, Data tersebut dimuat dari hard disk ke memori. Karena RAM diakses lebih cepat dibandingkan hard disk, maka aplikas tersebut bekerja dengan lebih efisien.
Disk cache merupakan sebuah RAM berukuran kecil yang berada pada HDD / SSD . Ram ini menampung informasi dan referensi dari file. Contohnya, ketika kita membuka folder yang berisi banyak sekali file, informasi dan referensi dari file tesebut dimuat ke disk cache, sehingga ketika file folder itu dibuka kembali, daftar file dapat dibuka secara instan.
Browser cache menyimpan komponen (file HTML, gambar, video, css, javascript) dari website yang diakses. Ketika website yang sama diakses kembali, file yang sudah tersimpan tadi akan segera dimuat tanpa mendownload-nya kembali. Komponen tersebut memiliki masa expiry, sehingga jika telah mencapai masa kaladuarsanya, komponen web tersebut tetap akan di-downlad.
Sumber: Quora hadad samir
Dalam sistem komputer, cache dapat berupa:
- Processor cache
- Memory cache
- Disk cache
- Browser cache
Memory cache menyimpan data yang akan digunakan oleh sebuah aplikasi, Data tersebut dimuat dari hard disk ke memori. Karena RAM diakses lebih cepat dibandingkan hard disk, maka aplikas tersebut bekerja dengan lebih efisien.
Disk cache merupakan sebuah RAM berukuran kecil yang berada pada HDD / SSD . Ram ini menampung informasi dan referensi dari file. Contohnya, ketika kita membuka folder yang berisi banyak sekali file, informasi dan referensi dari file tesebut dimuat ke disk cache, sehingga ketika file folder itu dibuka kembali, daftar file dapat dibuka secara instan.
Browser cache menyimpan komponen (file HTML, gambar, video, css, javascript) dari website yang diakses. Ketika website yang sama diakses kembali, file yang sudah tersimpan tadi akan segera dimuat tanpa mendownload-nya kembali. Komponen tersebut memiliki masa expiry, sehingga jika telah mencapai masa kaladuarsanya, komponen web tersebut tetap akan di-downlad.
Sumber: Quora hadad samir