Hubungan antara Gaya dan Energi dalam Fisika
Sebelum ke pembahasan hubungan antara gaya dan energi dalam fisika, mari kita memulai dengan membedakan energi dengan gaya.
Energi adalah sebuah besaran fisika yang menyatakan kemampuan untuk melakukan suatu kerja, umumnya dinyatakan dengan simbol Joule (J). Semakin banyak energi yang saya miliki, semakin besar potensial kerja yang dapat saya lakukan dengan energi tersebut.
Sementara itu, gaya adalah besaran fisika yang berbeda, dinyatakan dalam simbol newton (N), dan merupakan interaksi antara dua benda fisik. Di dunia nyata, kita dapat melihat hasil dari adanya gaya yang bekerja seperti tarikan dan dorongan yang mampu menggerakkan benda.
Lalu, apa hubungan antara gaya dan energi? Saya akan menjelaskannya dengan analogi di bawah ini:
Saya adalah seorang pelajar SMA yang tertarik dengan ilmu fisika, dan saat ini sedang berusaha menjawab sebuah pertanyaan di Quora tentang hubungan gaya dan energi. Ketika saya sedang mencari jawaban untuk pertanyaan tersebut, saya memakai sejumlah tenaga saya untuk memastikan saya dapat berpikir untuk menemukan jawaban yang sesuai untuk pertanyaan tersebut. Tidak lupa, saya juga menggunakan tekanan dari jari-jari saya untuk mengetik kata-kata jawaban di atas keyboard komputer saya. Kemudian muncul pertanyaan di benak saya: apa sih energi dan gaya yang saya gunakan ketika menjawab pertanyaan ini? Saya menemukan jawabannya sesaat kemudian.
Ketika saya sedang berpikir, saya menggunakan energi dari makanan yang saya konsumsi seharian untuk memastikan otak saya dapat bekerja.
Ketika saya sedang mengetikkan jari-jari saya di papan keyboard komputer, saya juga menggunakan energi di tubuh saya dan mengubahnya menjadi energi kinetik yang menggerakkan jari-jari tangan saya. Namun bukan hanya itu saja, ketika saya mengetik, saya memberikan dorongan kepada keyboard komputer, dan terjadilah sebuah interaksi fisik antara jari-jari saya dengan keyboard komputer. Hal inilah yang dimaksud dengan gaya. Gaya di antara jari tangan dan papan komputer tersebut terjadi karena adanya dorongan dari salah satu benda fisik, yakni jari tangan saya, ke arah papan keyboard komputer.
Jika kita mengingat masa pelajaran fisika di SMA, kita pasti menemukan persamaan matematika hubungan gaya dan usaha (energi) seperti di bawah ini:
W = F.s
Dengan,
W = usaha atau energi (Joule)
F = gaya (newton)
s = jarak yang dilakukan gaya (meter)
Aktivitas mengetik saya dapat dinyatakan secara matematis dengan persamaan di atas. Dengan mengetahui besar gaya yang saya lakukan terhadap benda yakni keyboard komputer saya serta perpindahan jari tangan saya dari posisi semula hingga posisi menekan papan komputer, saya mampu mengetahui secara akurat jumlah energi yang saya gunakan dalam melakukan kegiatan tersebut.
Kesimpulannya? Gaya dan energi saling berhubungan, dapat dibuktikan melalui persamaan matematika W= F.s.
Demikian artikel Hubungan antara Gaya dan Energi dalam Fisika semoga bisa bermanfaat.
Disadur dari: Quora
Energi adalah sebuah besaran fisika yang menyatakan kemampuan untuk melakukan suatu kerja, umumnya dinyatakan dengan simbol Joule (J). Semakin banyak energi yang saya miliki, semakin besar potensial kerja yang dapat saya lakukan dengan energi tersebut.
Sementara itu, gaya adalah besaran fisika yang berbeda, dinyatakan dalam simbol newton (N), dan merupakan interaksi antara dua benda fisik. Di dunia nyata, kita dapat melihat hasil dari adanya gaya yang bekerja seperti tarikan dan dorongan yang mampu menggerakkan benda.
Lalu, apa hubungan antara gaya dan energi? Saya akan menjelaskannya dengan analogi di bawah ini:
Saya adalah seorang pelajar SMA yang tertarik dengan ilmu fisika, dan saat ini sedang berusaha menjawab sebuah pertanyaan di Quora tentang hubungan gaya dan energi. Ketika saya sedang mencari jawaban untuk pertanyaan tersebut, saya memakai sejumlah tenaga saya untuk memastikan saya dapat berpikir untuk menemukan jawaban yang sesuai untuk pertanyaan tersebut. Tidak lupa, saya juga menggunakan tekanan dari jari-jari saya untuk mengetik kata-kata jawaban di atas keyboard komputer saya. Kemudian muncul pertanyaan di benak saya: apa sih energi dan gaya yang saya gunakan ketika menjawab pertanyaan ini? Saya menemukan jawabannya sesaat kemudian.
Ketika saya sedang berpikir, saya menggunakan energi dari makanan yang saya konsumsi seharian untuk memastikan otak saya dapat bekerja.
Ketika saya sedang mengetikkan jari-jari saya di papan keyboard komputer, saya juga menggunakan energi di tubuh saya dan mengubahnya menjadi energi kinetik yang menggerakkan jari-jari tangan saya. Namun bukan hanya itu saja, ketika saya mengetik, saya memberikan dorongan kepada keyboard komputer, dan terjadilah sebuah interaksi fisik antara jari-jari saya dengan keyboard komputer. Hal inilah yang dimaksud dengan gaya. Gaya di antara jari tangan dan papan komputer tersebut terjadi karena adanya dorongan dari salah satu benda fisik, yakni jari tangan saya, ke arah papan keyboard komputer.
Jika kita mengingat masa pelajaran fisika di SMA, kita pasti menemukan persamaan matematika hubungan gaya dan usaha (energi) seperti di bawah ini:
W = F.s
Dengan,
W = usaha atau energi (Joule)
F = gaya (newton)
s = jarak yang dilakukan gaya (meter)
Aktivitas mengetik saya dapat dinyatakan secara matematis dengan persamaan di atas. Dengan mengetahui besar gaya yang saya lakukan terhadap benda yakni keyboard komputer saya serta perpindahan jari tangan saya dari posisi semula hingga posisi menekan papan komputer, saya mampu mengetahui secara akurat jumlah energi yang saya gunakan dalam melakukan kegiatan tersebut.
Kesimpulannya? Gaya dan energi saling berhubungan, dapat dibuktikan melalui persamaan matematika W= F.s.
Demikian artikel Hubungan antara Gaya dan Energi dalam Fisika semoga bisa bermanfaat.
Disadur dari: Quora
