Cara Bakteri Bisa Kebal terhadap Antibiotik atau Obat Tertentu
Bakteri adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi.
Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks.
Sama seperti manusia, bakteri juga memiliki kemampuan untuk memulihkan diri. Apabila kita mengalami luka, tubuh kita akan membentuk jaringan baru untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
Darimana kemampuan ini kita dapatkan?
Kemampuan ini kita dapatkan dari dalam sel kita, lebih tepatnya ada pada DNA kita. DNA merupakan materi genetik yang mengatur ekspresi dari mekanisme sel-sel yang ada dalam tubuh kita, mulai dari proses pembelahan sel, pembentukan jaringan, pembentukan hormon, penyerapan nutrisi, warna rambut, dan lain sebagainya.
Sama seperti manusia, bakteri juga memiliki DNA yang membantu mengatur mekanisme sel nya. DNA inilah yang membantu bakteri untuk beradaptasi terhadap lingkungan nya.
Obat-obatan yang dikembangkan manusia merupakan racun mematikan bagi bakteri. Oleh karena paparan racun yang terus menerus, DNA bakteri akan melakukan adaptasi sehingga bakteri dapat memulihkan diri dan menjadi kebal daru racun yang diberikan. Adaptasi yang dilakukan akan diwariskan ke generasi bakteri berikutnya sehingga generasi bakteri berikutnya dapat memulihkan diri dari paparan racun yang diberikan.
Kecepatan DNA bakteri untuk mengembangkan mekanisme perbaikan diri yang baru atau menjadi kebal terhadap obat jauh lebih cepat dibandingkan proses pengembangan obat baru yang dilakukan oleh manusia. Pengembangan obat baru yang dilakukan oleh perusahaan obat dapat memakan waktu lama (hingga 20 tahun), sementara kemampuan adaptasi DNA bakteri dalam melawan/menjadi kebal terhadap obat yang sebelumnya dikembangkan sangatlah cepat (beberapa strain bakteri dapat menjadi kebal terjadap obat tertentu dalam kurun waktu 10 tahun). Oleh karena itu penggunaan antibiotik mulai dibatasi guna mencegah semakin banyak bakteri yang kebal atau super-resisten terhadap jenis antibiotik atau obat-obatan tertentu.
Demikian artikel Cara Bakteri Bisa Kebal terhadap Obat atau Antibiotik semoga bisa bermanfaat.
Sumber:
Wikipedia bakteri
Quora
Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks.
Sama seperti manusia, bakteri juga memiliki kemampuan untuk memulihkan diri. Apabila kita mengalami luka, tubuh kita akan membentuk jaringan baru untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
Darimana kemampuan ini kita dapatkan?
Kemampuan ini kita dapatkan dari dalam sel kita, lebih tepatnya ada pada DNA kita. DNA merupakan materi genetik yang mengatur ekspresi dari mekanisme sel-sel yang ada dalam tubuh kita, mulai dari proses pembelahan sel, pembentukan jaringan, pembentukan hormon, penyerapan nutrisi, warna rambut, dan lain sebagainya.
Sama seperti manusia, bakteri juga memiliki DNA yang membantu mengatur mekanisme sel nya. DNA inilah yang membantu bakteri untuk beradaptasi terhadap lingkungan nya.
Obat-obatan yang dikembangkan manusia merupakan racun mematikan bagi bakteri. Oleh karena paparan racun yang terus menerus, DNA bakteri akan melakukan adaptasi sehingga bakteri dapat memulihkan diri dan menjadi kebal daru racun yang diberikan. Adaptasi yang dilakukan akan diwariskan ke generasi bakteri berikutnya sehingga generasi bakteri berikutnya dapat memulihkan diri dari paparan racun yang diberikan.
Kecepatan DNA bakteri untuk mengembangkan mekanisme perbaikan diri yang baru atau menjadi kebal terhadap obat jauh lebih cepat dibandingkan proses pengembangan obat baru yang dilakukan oleh manusia. Pengembangan obat baru yang dilakukan oleh perusahaan obat dapat memakan waktu lama (hingga 20 tahun), sementara kemampuan adaptasi DNA bakteri dalam melawan/menjadi kebal terhadap obat yang sebelumnya dikembangkan sangatlah cepat (beberapa strain bakteri dapat menjadi kebal terjadap obat tertentu dalam kurun waktu 10 tahun). Oleh karena itu penggunaan antibiotik mulai dibatasi guna mencegah semakin banyak bakteri yang kebal atau super-resisten terhadap jenis antibiotik atau obat-obatan tertentu.
Demikian artikel Cara Bakteri Bisa Kebal terhadap Obat atau Antibiotik semoga bisa bermanfaat.
Sumber:
Wikipedia bakteri
Quora