Cara Astronom Mengetahui Struktur dari Sebuah Planet dan Bintang
Para ilmuwan menentukan komposisi dan struktur planet dengan beberapa cara, sebagian tergantung pada seberapa dekat planet itu dengan Bumi.
Planet-planet dalam tata surya kita: Untuk planet-planet seperti Mars bisa dikunjungi oleh pesawat atau robot luar angkasa, Ilmuwan menganalisis sampel batuan dan atmosfer planetnya. Ilmuwan juga mengukur sifat magnetik planet.
Untuk planet gas, seperti planet jupiter. Ilmuwan bisa mengamati spektrum planet. Penempatan garis memberitahu kita apa gas yang terkandung dan bentuk garis ini memberitahu kita seberapa dalam lapisan gas yang terjadi pada planet tersebut.
Untuk Planet terestrial (berbatu), Mereka melakukan seismologi untuk memberi tahu struktur interior, seperti ukuran inti. Ini karena getarannya akan bergerak secara berbeda melalui bahan dengan kepadatan berbeda. Ilmuwan sudah bisa melakukan ini pada Bulan dan Bumi.
Planet atau bintang di luar tata surya: Untuk planet yang terlalu jauh yang tidak bisa mengirim pesawat luar angkasa kesana, Ilmuwan bergantung pada analisis cahaya yang diterima dari planet dan hukum fisika. Ilmuwan memecahkan teka - teki planet yang jauh itu dalam prosedur dua langkah:
Dengan mempelajari massa dan volume planet, dapat memberi kita kerapatan rata-rata, yang mengungkapkan sesuatu tentang kandungannya.
Menganalisis cahaya dari planet tersebut memberi tahu kita tentang atmosfernya.
Pada akhirnya, untuk memahami struktur planet dengan detail apa pun, Ilmuwan memodelkannya. Secara matematis, dan dengan bantuan komputer beserta parameter yang dapat mereka amati, mereka dapat memodelkan dan menyimpulkan hal-hal seperti hidrogen logam di bagian dalam Jupiter, atau seberapa besar jari-jari planet adalah intinya.
Sumber: Quora
Planet-planet dalam tata surya kita: Untuk planet-planet seperti Mars bisa dikunjungi oleh pesawat atau robot luar angkasa, Ilmuwan menganalisis sampel batuan dan atmosfer planetnya. Ilmuwan juga mengukur sifat magnetik planet.
Untuk planet gas, seperti planet jupiter. Ilmuwan bisa mengamati spektrum planet. Penempatan garis memberitahu kita apa gas yang terkandung dan bentuk garis ini memberitahu kita seberapa dalam lapisan gas yang terjadi pada planet tersebut.
Untuk Planet terestrial (berbatu), Mereka melakukan seismologi untuk memberi tahu struktur interior, seperti ukuran inti. Ini karena getarannya akan bergerak secara berbeda melalui bahan dengan kepadatan berbeda. Ilmuwan sudah bisa melakukan ini pada Bulan dan Bumi.
Planet atau bintang di luar tata surya: Untuk planet yang terlalu jauh yang tidak bisa mengirim pesawat luar angkasa kesana, Ilmuwan bergantung pada analisis cahaya yang diterima dari planet dan hukum fisika. Ilmuwan memecahkan teka - teki planet yang jauh itu dalam prosedur dua langkah:
Dengan mempelajari massa dan volume planet, dapat memberi kita kerapatan rata-rata, yang mengungkapkan sesuatu tentang kandungannya.
Menganalisis cahaya dari planet tersebut memberi tahu kita tentang atmosfernya.
Pada akhirnya, untuk memahami struktur planet dengan detail apa pun, Ilmuwan memodelkannya. Secara matematis, dan dengan bantuan komputer beserta parameter yang dapat mereka amati, mereka dapat memodelkan dan menyimpulkan hal-hal seperti hidrogen logam di bagian dalam Jupiter, atau seberapa besar jari-jari planet adalah intinya.
Sumber: Quora
