Pengertian Iman Kepada Kitab Allah dan Penerapannya dalam Kehidupan
Maksud dari kitab dalam tema ini adalah kitab suci, dan dalam memahami kitab suci kita dapat membedakannya menjadi dua kategori sebagai berikut.
1. Kitab suci samawi, yaitu kitab suci yang bersumber dari wahyu atau hrman Allah Swt. yang disampaikan melalui malaikat Jibril kepada para rasul yang dipilih-Nya.
2. Kitab suci ardi, yaitu kitab suci yang bersumber dari hasil perenungan para tokoh agama, bukan bersumber dari wahyu atau firman Allah Swt.
Beriman kepada kitab-kitab Allah Swt. yang dimaksud di sini adalah kitab suci samawi bukan ardi. Sehingga, kita dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah Swt. adalah meyakini dengan sepenuh hati, membenarkan dengan ucapan dan membuktikan dengan perilaku keseharian akan keberadaan kitab-kitab Allah Swt. yang diturunkan kepada para rasul-Nya. Kitab adalah wahyu atau firman Allah Swt. berbentuk buku yang di dalamnya berisi seluruh petunjuk dan pedoman hidup manusia, disampaikan oleh malaikat Jibril kepada para rasul untuk disampaikan kembali kepada umatnya masing-masing.
1. Kitab suci samawi, yaitu kitab suci yang bersumber dari wahyu atau hrman Allah Swt. yang disampaikan melalui malaikat Jibril kepada para rasul yang dipilih-Nya.
2. Kitab suci ardi, yaitu kitab suci yang bersumber dari hasil perenungan para tokoh agama, bukan bersumber dari wahyu atau firman Allah Swt.
Beriman kepada kitab-kitab Allah Swt. yang dimaksud di sini adalah kitab suci samawi bukan ardi. Sehingga, kita dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah Swt. adalah meyakini dengan sepenuh hati, membenarkan dengan ucapan dan membuktikan dengan perilaku keseharian akan keberadaan kitab-kitab Allah Swt. yang diturunkan kepada para rasul-Nya. Kitab adalah wahyu atau firman Allah Swt. berbentuk buku yang di dalamnya berisi seluruh petunjuk dan pedoman hidup manusia, disampaikan oleh malaikat Jibril kepada para rasul untuk disampaikan kembali kepada umatnya masing-masing.
Beriman kepada kitab-kitab Allah swt merupakan rukun iman yang ketiga. Artinya hukum beriman kepadakita Allah SWT. adalah wajib sebagai syarat keimanan seseorang. Oleh karena itu mempercayai kitab suci adalah salah satu rukun iman. Barang siapa tidak mempercayainya maka keimananya diragukan.
Selain mempercayai al-quran sebagai stu-satunya pedoman hidup yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW, kita sebagai umat islam juga wajib mempercayai adanya keberadaan kita-kitab yang diturunkan Allah sebelumnya kepada para nabi terdahulu seperti kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s. Kitab Zabur, ditunkan kepada Nabi Daud a.s. Kitab Injil, diturunkan kepada Nabi Isa a.s.
Perilaku orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah Swt
1. Memiliki rasa hormat dan menghargai kitab suci sebagai kitab yang memiliki kedudukan di atas segala kitab yang lain
2. Berusaha menjaga kesucian kitab suci dan membelanya apabila ada pihak lain yang meremehkannya.
3. Mau mempelajari dengan sungguh-sungguh petunjuk yang ada di dalam, baik dengan membaca sendiri maupun menghadiri majlis taklim.
4. Berusaha untuk mengamalkan petunjuk-petunjuknya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
5. Berusaha untuk menyebarluaskan petunjuk-petunjuknya kepada orang lain, baik di lingkungan keluarga sendiri maupun masyarakat
6. Berusaha untuk memperbaiki bacaannya dengan mempelajari ilmu tajwid.
7. Tunduk kepada hukum yang ada di dalam kitab suci dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Perilaku orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah Swt
1. Memiliki rasa hormat dan menghargai kitab suci sebagai kitab yang memiliki kedudukan di atas segala kitab yang lain
2. Berusaha menjaga kesucian kitab suci dan membelanya apabila ada pihak lain yang meremehkannya.
3. Mau mempelajari dengan sungguh-sungguh petunjuk yang ada di dalam, baik dengan membaca sendiri maupun menghadiri majlis taklim.
4. Berusaha untuk mengamalkan petunjuk-petunjuknya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
5. Berusaha untuk menyebarluaskan petunjuk-petunjuknya kepada orang lain, baik di lingkungan keluarga sendiri maupun masyarakat
6. Berusaha untuk memperbaiki bacaannya dengan mempelajari ilmu tajwid.
7. Tunduk kepada hukum yang ada di dalam kitab suci dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Demikian artikel Pengertian Iman Kepada Kitab Allah dan Penerapannya dalam Kehidupan semoga bisa bemanfaat.