Tips Perawatan Burung Cendet Bondol Ekor
Burung Pentet atau Burung Cendet atau bentet atau toet memiliki nama latin Lanius schach. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Long-tailed Shrike. Burung ini merupakan salah satu spesies burung kicau yang banyak diminati di Indonesia.
Burung Pentet dewasa memiliki panjang tubuh sekitar 20 - 25 cm. Burung ini memiliki paruh yang melengkung di ujung menyerupai paruh burung elang. Mereka juga memiliki cakar yang kuat dan tajam. Burung ini juga memiliki bulu kaku di sekitar moncongnya.
Ciri khas burung pentet adalah memiliki ekor yang panjang yang meliuk-liuk ketika tengah berkicau. Pada dasarnya burung pentet adalah jenis burung yang galak, terlebih lagi jika sedang lapar, mereka tak segan untuk mematuk/menggigit. Namun, meski pekikannya terdengar ribut, tetapi saat bernyanyi suaranya terdengar harmonis.
Burung Pentet dewasa memiliki panjang tubuh sekitar 20 - 25 cm. Burung ini memiliki paruh yang melengkung di ujung menyerupai paruh burung elang. Mereka juga memiliki cakar yang kuat dan tajam. Burung ini juga memiliki bulu kaku di sekitar moncongnya.
Ciri khas burung pentet adalah memiliki ekor yang panjang yang meliuk-liuk ketika tengah berkicau. Pada dasarnya burung pentet adalah jenis burung yang galak, terlebih lagi jika sedang lapar, mereka tak segan untuk mematuk/menggigit. Namun, meski pekikannya terdengar ribut, tetapi saat bernyanyi suaranya terdengar harmonis.
Berikut ini beberapa tips perawatan yang diharapkan mampu menumbuhkan kembali bulu ekor cendet yang hilang, sehingga dapat kembali tampil maksimal.
1. Pada waktu cendet mengalami bondol ekor, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengamati kondisinya secara cermat. Hal ini bisa dilakukan dengan menangkap burung, lalu mengamati area kulitnya yang bondol. Jika ditemukan ada patahan bulu akibat bulu yang tercabut tidak sempurna, maka segera lakukan pencabutan dengan menggunakan pinset untuk hasil yang sempurna.
2. Periksa area sekitar kulit yang bondol, dengan tujuan agar proses pertumbuhan bulu ekor nantinnya berjalan lebih sempurna. Jika masih ada sisa-sisa pangkal / patahan bulu yang belum tercabut, tentu bulu baru tidak akan tumbuh sampai masa mabung tiba.
3. Setelah area pangkal ekor bondol sudah bersih, tahap selanjutnya adalah melakukan perawatan yang sesuai agar bulu-bulu barunya dapat tumbuh lebih cepat.
4. Untuk merangsang pertumbuhan bulu, Anda dapat memberikan multimineral dalam perawatan hariannya, misalnya menggunakan BirdMineral. Produk ini mengandung unsur-unsur penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bulu dan mengatasi beragam masalah seperti cabut bulu, kanibal, dan sebagainya.
5. Gunakanlah sangkar yang sesuai untuk cendet. Meski cendet bondol ekor, penggunaan sangkar yang terlalu luas tetap diperlukan untuk mempercepat proses pertumbuhan bulunya.
6. Sebaiknya cukup menggunakan satu tenggeran saja. Penggunaan satu tenggeran akan membuat cendet lebih aktif, sehingga dapat membakar lemak dan memaksimalkan proses pertumbuhan bulu baru.
Demikian artikel Tips Perawatan Burung Cendet Bondol Ekor semoga bisa bermanfaat.