Aturan Wasit dan Penyelenggaraan dalam Permainan Bola Voli
Setiap pertandingan dipimpin oleh wasit. Wasit harus bertindak tegas, jujur, adil, dan penuh wibawa. Wasit dalam permainan bola voli terdiri atas dua orang. Kemampuan wasit yang meyakinkan serta penguasaan peraturan permainan dan pertandingan akan menunjang kelancaran jalannya pertandingan. Berikut beberapa pedoman yang harus diperhatikan oleh para wasit antara lain sebagai berikut.
a. Menerapkan peraturan permainan yang telah disahkan organisasi bola voli, baik tingkat nasional atau tingkat internasional.
b. Wasit harus penuh konsentrasi dan mengamati dengan cermat situasi permainan.
c. Keputusan yang diambil wasit harus adil, objektif, cepat, dan tepat.
d. Keputusan wasit harus berdasarkan fakta yang objektif nyata, dan tidak berdasarkan ramalan atau prasangka.
Berikut ini kewajiban dan tanggung jawab petugas pertandingan bola voli.
a. Wasit I
Wasit I memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut.
1) Melakukan undian untuk menentukan tim yang melakukan servis pertama.
2) Memberikan isyarat memulai pertandingan.
3) Memutuskan atas kesalahan atau pelanggaran melalui isyarat-isyaratnya.
4) Menentukan bola keluar atau masuk.
b. Wasit II
Wasit II memiliki tugas dan wewenang sebagai pembantu wasit I. Wasit II mempunyai tugas melihat kesalahan pemain, antara lain sebagai berikut.
1) Mengamati kesalahan posisi pemain.
2) Posisi atau letak kaki pada garis serang atau garis pembatas.
3) Tersentuhnya bagian badan ke net.
4) Bola keluar atau tidak melalui pembatas net.
Kesalahan dan Pelanggaran
Dalam permainan terkadang pemain melakukan kesalahan dan pelanggaran. Berikut beberapa kesalahan dan pelanggaran dalam bola voli.
a. Kesalahan saat Servis
1) Mengulur-ulur waktu ketika akan melakukan servis.
2) Bola tidak dilambungkan.
3) Bola tidak dipukul dengan tangan.
4) Bola hasil servis keluar lapangan, menyentuh net, melewati bawah net, atau melewati sisi pembatas net .
b. Kesalahan atau Pelanggaran Net
1) Pemain menyentuh net atau tiang net saat permainan berlangsung.
2) Pemain mengulurkan tangan melewati net dan menyentuh bola sebelum lawanmenyelesaikan serangan.
3) Kaki pemain melewati garis tengah saat bola dalam permainan.
4) Mengganggu pemain lawan dengan menyentuh atau menarik baju lawan.
c. Pemain Keluar dari Posisi
1) Server menginjak atau keluar garis pembatas daerah servis sebelum bola dipukul.
2) Pemain tidak menempati posisi ketika server sedang memukul bola.
3) Pemain melakukan servis di luar gilirannya.
4) Pemain barisan belakang melancarkan serangan melewati garis serang.
5) Pemain belakang melakukan block dekat net.
6) Pemain pengganti kembali masuk permainan, tetapi tidak menempati posisi semula.
d. Pelangaran ketika Bermain
1) Bola dipukul dua kali secara bersamaan dan bola tidak boleh dihentikan sewaktu terjadi kontak.
2) Bola dipukul ke luar lapangan permainan.
3) Memukul bola dua kali berturut-turut (kecuali jika terjadi kontak dengan bola yang dipukul bersamaan dengan lawan atau dua kali kontak berturut-turut oleh pemblokir).
4) Melakukan dua kali sentuhan berturut-turut pada bola (kecuali jika bermaksud memainkan bola yang diterima sebagai smash lawan dan belum disentuh oleh pemain
lain) jaring net di luar garis samping.
a. Pemain pengganti tidak melapor kepada petugas pencatat.
b. Pemain memasuki lapangan permainan lebih dari tiga kali.
c. Regu yang bertanding menggunakan lebih dari dua kali time out. Padahal, yang diperbolehkan dalam setiap set atau games adalah satu kali.
e. Pelanggaran Akibat Tingkah Laku
1) Pemain, pemain pengganti, pelatih, dan manajer mengeluarkan ucapan yang tidak sopan atau melakukan perbuatan yang menghina atau mencela.
2) Pemain pengganti, pelatih, manajer, dan supporter dari suatu regu memasuki lapangan sewaktu permainan sedang berlangsung.
3) Berusaha mengalihkan perhatian lawan yang sedang memainkan bola dengan cara menghentakkan kaki keras-keras atau berteriak keras di lapangan permainan.
CATATAN :
Wasit I memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut.
1) Melakukan undian untuk menentukan tim yang melakukan servis pertama.
2) Memberikan isyarat memulai pertandingan.
3) Memutuskan atas kesalahan atau pelanggaran melalui isyarat-isyaratnya.
4) Menentukan bola keluar atau masuk.
b. Wasit II
Wasit II memiliki tugas dan wewenang sebagai pembantu wasit I. Wasit II mempunyai tugas melihat kesalahan pemain, antara lain sebagai berikut.
1) Mengamati kesalahan posisi pemain.
2) Posisi atau letak kaki pada garis serang atau garis pembatas.
3) Tersentuhnya bagian badan ke net.
4) Bola keluar atau tidak melalui pembatas net.
Kesalahan dan Pelanggaran
Dalam permainan terkadang pemain melakukan kesalahan dan pelanggaran. Berikut beberapa kesalahan dan pelanggaran dalam bola voli.
a. Kesalahan saat Servis
1) Mengulur-ulur waktu ketika akan melakukan servis.
2) Bola tidak dilambungkan.
3) Bola tidak dipukul dengan tangan.
4) Bola hasil servis keluar lapangan, menyentuh net, melewati bawah net, atau melewati sisi pembatas net .
b. Kesalahan atau Pelanggaran Net
1) Pemain menyentuh net atau tiang net saat permainan berlangsung.
2) Pemain mengulurkan tangan melewati net dan menyentuh bola sebelum lawanmenyelesaikan serangan.
3) Kaki pemain melewati garis tengah saat bola dalam permainan.
4) Mengganggu pemain lawan dengan menyentuh atau menarik baju lawan.
c. Pemain Keluar dari Posisi
1) Server menginjak atau keluar garis pembatas daerah servis sebelum bola dipukul.
2) Pemain tidak menempati posisi ketika server sedang memukul bola.
3) Pemain melakukan servis di luar gilirannya.
4) Pemain barisan belakang melancarkan serangan melewati garis serang.
5) Pemain belakang melakukan block dekat net.
6) Pemain pengganti kembali masuk permainan, tetapi tidak menempati posisi semula.
d. Pelangaran ketika Bermain
1) Bola dipukul dua kali secara bersamaan dan bola tidak boleh dihentikan sewaktu terjadi kontak.
2) Bola dipukul ke luar lapangan permainan.
3) Memukul bola dua kali berturut-turut (kecuali jika terjadi kontak dengan bola yang dipukul bersamaan dengan lawan atau dua kali kontak berturut-turut oleh pemblokir).
4) Melakukan dua kali sentuhan berturut-turut pada bola (kecuali jika bermaksud memainkan bola yang diterima sebagai smash lawan dan belum disentuh oleh pemain
lain) jaring net di luar garis samping.
a. Pemain pengganti tidak melapor kepada petugas pencatat.
b. Pemain memasuki lapangan permainan lebih dari tiga kali.
c. Regu yang bertanding menggunakan lebih dari dua kali time out. Padahal, yang diperbolehkan dalam setiap set atau games adalah satu kali.
e. Pelanggaran Akibat Tingkah Laku
1) Pemain, pemain pengganti, pelatih, dan manajer mengeluarkan ucapan yang tidak sopan atau melakukan perbuatan yang menghina atau mencela.
2) Pemain pengganti, pelatih, manajer, dan supporter dari suatu regu memasuki lapangan sewaktu permainan sedang berlangsung.
3) Berusaha mengalihkan perhatian lawan yang sedang memainkan bola dengan cara menghentakkan kaki keras-keras atau berteriak keras di lapangan permainan.
CATATAN :
- Pada beberapa sumber, bola yang resmi atau standar dipakai untuk olahraga bola voli pertama kali dibuat pada 1896 oleh Spalding. Beberapa sumber lain mengatakan, bahwa bola standar yang pertama kali dibuat pada 1900.
- Pada awalnya, skor permainan bola voli 21 poin yang kemudian diubah pada tahun 1917 menjadi 15 poin. Perubahan juga terjadi dari segi peraturan, pada tahun 1920 diperke-nalkan aturan “tiga puku-lan” dan batas menyerang pada garis belakang
- Perkembangan olahraga bola voli sangat diminati para pecinta olahraga di dunia. Oleh karena itu, pada tahun 1900 negara Kanada menjadi negara asing pertama yang mengadopsi permainan bola voli setelah Amerika Serikat.