Mengapa Burung Bisa Terbang? Ini Alasannya!
Pernahkah kamu melihat burung yang sedang terbang bebas di udara? Bagaimana burung tersebut dapat terbang dengan stabil di udara? Apa yang memengaruhi gerakan burung tersebut? Tahukah kamu, bagaimana cara burung dapat terbang dan melawan gravitasi bumi?
Gravitasi adalah masalah utama yang dihadapi oleh hewan hewan yang terbang di udara. Tubuh hewan-hewan tersebut harus memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi karena tidak mungkin tubuh hewan memiliki massa jenis yang mendekati massa jenis udara. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat adalah dengan menggunakan sayap. Prinsip yang sama diterapkan pada pesawat terbang.
Burung memiliki susunan tulang rangka yang ringan, bahkan ada burung yang berat tulangnya lebih ringan dari berat seluruh bulu ditubuhnya. Walaupun tulang rangka burung sangat ringan, tapi rangka tulang ini kuat. Inilah salah satu alasan kenapa burung memiliki kemampuan untuk terbang di udara.
Tulang paling besar dan paling berat pada burung adalah pada bagian dada dan bahunya, ini untuk menambah kekuatan sayap. Burung juga memiliki susunan otot yang kuat. Tulang yang kuat tidak ada artinya jika tidak didukung oleh susunan otot yang kuat juga. Otot-otot ini mampu mengontrol sayapnya dengan baik.
Sayap burung memiliki bentuk melengkung sehingga udara yang mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawahnya. Hal ini akan menghasilkan gaya angkat dan gaya dorong yang efektif untuk pergerakan burung. Struktur sayap yang demikian disebut airfoil.
Saat sayap dikepakkan, sayap memberikan gaya aksi terhadap udara di bawah sayap, sehingga udara akan mengalir ke bawah. Sesuai dengan Hukum III Newton, ketika benda pertama memberikan gaya Faksi pada benda kedua, maka benda kedua akan memberikan gaya Freaksi pada benda pertama. Hal inilah yang membuat burung dapat terangkat ke atas
Demikian artikel Mengapa Burung Bisa Terbang? Ini Alasannya! semoga bisa bermanfaat.
Gravitasi adalah masalah utama yang dihadapi oleh hewan hewan yang terbang di udara. Tubuh hewan-hewan tersebut harus memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi karena tidak mungkin tubuh hewan memiliki massa jenis yang mendekati massa jenis udara. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat adalah dengan menggunakan sayap. Prinsip yang sama diterapkan pada pesawat terbang.
Burung memiliki susunan tulang rangka yang ringan, bahkan ada burung yang berat tulangnya lebih ringan dari berat seluruh bulu ditubuhnya. Walaupun tulang rangka burung sangat ringan, tapi rangka tulang ini kuat. Inilah salah satu alasan kenapa burung memiliki kemampuan untuk terbang di udara.
Tulang paling besar dan paling berat pada burung adalah pada bagian dada dan bahunya, ini untuk menambah kekuatan sayap. Burung juga memiliki susunan otot yang kuat. Tulang yang kuat tidak ada artinya jika tidak didukung oleh susunan otot yang kuat juga. Otot-otot ini mampu mengontrol sayapnya dengan baik.
Sayap burung memiliki bentuk melengkung sehingga udara yang mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawahnya. Hal ini akan menghasilkan gaya angkat dan gaya dorong yang efektif untuk pergerakan burung. Struktur sayap yang demikian disebut airfoil.
Saat sayap dikepakkan, sayap memberikan gaya aksi terhadap udara di bawah sayap, sehingga udara akan mengalir ke bawah. Sesuai dengan Hukum III Newton, ketika benda pertama memberikan gaya Faksi pada benda kedua, maka benda kedua akan memberikan gaya Freaksi pada benda pertama. Hal inilah yang membuat burung dapat terangkat ke atas
Demikian artikel Mengapa Burung Bisa Terbang? Ini Alasannya! semoga bisa bermanfaat.