Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan Khas Daerah
Apa perencanaan usaha (business plan) itu? Dalam pengertian ekonomi, usaha atau bisnis adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok individu yang
dilaksanakan secara legal dengan menggunakan dan mengkombinasikan sumberdaya atau faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan/atau jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh manfaat finansial, yaitu laba bisnis atau laba usaha (business profit). Baca juga: Pengertian makanan khas daerah dan karakteristiknya
Dari batasan di atas dapat kita catat bahwa, suatu usaha atau bisnis akan selalu berhubungan dengan pengharapan (expectation), yaitu harapan untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Kita tahu betul, kepastian dari masa yang akan datang adalah ketidakpastian.
Dengan demikian, harapan untuk memperoleh keuntungan sifatnya adalah penuh ketidak pastian. Artinya, bisa menguntungkan dan bisa merugikan. Jadi suatu usaha selalu mengandung risiko. Karena itu supaya usaha yang akan dijalankan berhasil, perlu dibuat perencanaannya dulu.
Perencanaan adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan pemilihan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran.
Dari kedua pengertian di atas sekarang dapat didefinisikan arti perencanaan usaha yaitu sebagai proses penentuan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis tertentu.
Dalam menjalankan usaha makanan khas daerah, bukan cuma modal dan produk berkualitas saja yang dibutuhkan, tetapi aspek pemasaran juga sangat dibutuhkan agar bisnis yang dijalankan dapat menghasilkan omset sesuai target yang telah ditetapkan. Usaha makanan khas daerah merupakan salah satu usaha yang memiliki potensi cukup besar. Baca juga: Teknik pengemasan makanan khas daerah
Sudah banyak pelaku usaha yang berhasil menggeluti usaha ini. Namun tidak sedikit pula pelaku usaha makanan yang gagal karena strategi pemasaran yang digunakan kurang tepat. Oleh karena itu untuk menghindari risiko bangkrut harus direncanakan strategi pemasaran usaha makanan yang tepat. Beberapa strategi yang dapat dilakukan adalah :
dilaksanakan secara legal dengan menggunakan dan mengkombinasikan sumberdaya atau faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan/atau jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh manfaat finansial, yaitu laba bisnis atau laba usaha (business profit). Baca juga: Pengertian makanan khas daerah dan karakteristiknya
Dari batasan di atas dapat kita catat bahwa, suatu usaha atau bisnis akan selalu berhubungan dengan pengharapan (expectation), yaitu harapan untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Kita tahu betul, kepastian dari masa yang akan datang adalah ketidakpastian.
Dengan demikian, harapan untuk memperoleh keuntungan sifatnya adalah penuh ketidak pastian. Artinya, bisa menguntungkan dan bisa merugikan. Jadi suatu usaha selalu mengandung risiko. Karena itu supaya usaha yang akan dijalankan berhasil, perlu dibuat perencanaannya dulu.
Perencanaan adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan pemilihan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran.
Dari kedua pengertian di atas sekarang dapat didefinisikan arti perencanaan usaha yaitu sebagai proses penentuan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis tertentu.
Dalam menjalankan usaha makanan khas daerah, bukan cuma modal dan produk berkualitas saja yang dibutuhkan, tetapi aspek pemasaran juga sangat dibutuhkan agar bisnis yang dijalankan dapat menghasilkan omset sesuai target yang telah ditetapkan. Usaha makanan khas daerah merupakan salah satu usaha yang memiliki potensi cukup besar. Baca juga: Teknik pengemasan makanan khas daerah
Sudah banyak pelaku usaha yang berhasil menggeluti usaha ini. Namun tidak sedikit pula pelaku usaha makanan yang gagal karena strategi pemasaran yang digunakan kurang tepat. Oleh karena itu untuk menghindari risiko bangkrut harus direncanakan strategi pemasaran usaha makanan yang tepat. Beberapa strategi yang dapat dilakukan adalah :
1. Buatlah nama untuk bisnis makanan semenarik mungkin
Nama usaha akan menjadi image yang akan tertanam pada
konsumen, sehingga mereka mudah untuk mengingat usaha makanan yang dibuat. Oleh
karena itu sebelum membuka usaha makanan, siapkanlah nama usaha makanan yang
menarik, unik, dan mudah diingat oleh para konsumen. Disamping itu sesuaikan
nama dengan usaha yang dijalankan dengan daerah asal makanan. Nama usaha dapat
ditempatkan di depan lokasi usaha dengan menggunakan neon box ataupun x – baner
dengan ukuran yang besar dan mudah terlihat agar konsumen yang kebetulan lewat,
tertarik untuk mampir membeli produk makanan yang ditawarkan.
2. Perkenalkan usaha olahan makanan kepada masyarakat
Mulailah pemasaran dengan mengenalkan makanan khas daerah
yang dibuat kepada masyarakat sekitar. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat
acara dan mengundang masyarakat luas untuk berkunjung ke lokasi usaha. Selain
itu pemasaran juga bisa dilakukan dengan mengambil karyawan yang bertempat
tinggal di sekitar lokasi. Secara tidak langsung karyawan tersebut akan
mempromosikan tempat kerja mereka kepada kerabat serta rekan mereka. Pada
kesempatan tersebut dapat juga dilakukan survey untuk mengetahui kelamahan dan
kelebihan produk dari pendapat konsumen secara langsung melalui angket. Dengan
demikian kita dapat selalu mengadakan perbaikan produk sesuai dengan keinginan
konsumen.
3. Berikan potongan harga untuk acara tertentu
ulang tahun usaha tersebut dan lain-lain. Selain itu dapat
juga memberikan paket harga khusus pada saat hari – hari tertentu, misalnya
memberikan harga paket keluarga di hari raya seperti lebaran atau tahun baru.
Potonganharga atau harga paket khusus akan menjadi daya tarik tersendiri bagi
para konsumen untuk berkunjung ke tempat usaha. Gunakanlah brosur, pamflet,
atau pun spanduk untuk mempromosikan hal tersebut.
4. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung
Jaringan merupakan pemasaran yang sangat efektif. Mulailah
denganmembuat jaringan usaha dengan rekan maupun kerabat dekat yang memang bisa
membantu untuk mengembangkan bisnis. Cara membangun jaringan bisa dilakukan
dengan memberikan tesproduk pada rekan atau kerabat, misalnya dengan mengajak
rekan dan kerabat untuk berkunjung mencicipi makanan yang dibuat.
Jika rekan dan kerabat tertarik dengan produk tersebut, mereka akan senang jika diajak untuk bekerja sama dengan usaha yang sudah dibuat. Begitu banyak peluang yang akan muncul, bila memiliki jaringan usaha yang cukup luas.
Jika rekan dan kerabat tertarik dengan produk tersebut, mereka akan senang jika diajak untuk bekerja sama dengan usaha yang sudah dibuat. Begitu banyak peluang yang akan muncul, bila memiliki jaringan usaha yang cukup luas.
5. Menciptakan inovasi pada menu – menu yang ditawarkan
Untuk menghindari kejenuhan konsumen, ciptakan inovasi pada
menu–menu yang ditawarkan minimal 6 bulan sekali. Banyaknya variasi menu yang
ditawarkan, akan menjadi daya tarik tersendiri. Misalnya usaha bakso, malang
bisa diberikan inovasi dengan menambah menu bakso isi keju, bakso isi telur,
bakso isi buah, hingga bakso ikan dan bakso udang. Menu yang bervariasi akan
menarik minat masyarakat untuk mengunjungi warung usaha bakso yang sudah
dirintis.
6. Meningkatkan kualitas pelayanan
Dalam memberikan pelayanan bagi para konsumen, perhatikan
waktu penyajian makanan, kualitas cita rasa makanan serta kebersihan dan
keamanan tempat usaha. Konsumen akan merasa tidak nyaman jika menunggu
penyajian makanan yang terlalu lama, untuk itu usahakan untuk tepat waktu dalam
memberikan pelayanan.
Selain itu jaga kualitas cita rasa makanan yang diproduksi, sehingga konsumen tidak kecewa jika makanan yang mereka pesan ternyata tidak enak. Jagalah kebersihan serta keamanan lokasi usaha makanan khas daerah yang dibuka, sehingga konsumen yang makan merasa nyaman dan senang untuk berkunjung kembali ke lokasi usaha.
Pada dasarnya, pemasaran usaha sangatlah penting, untuk itu lakukan promosi usaha secara total baik dari mulai dibuka sampai usaha makanan khas daerah sudah dapat berjalan, lakukan terus promosi dan pemasaran secara terus menerus. Jika perlu sisihkan 5 – 10 % omset untuk biaya promosi dan pemasaran usaha.
Demikian artikel Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan Khas Daerah semoga bisa bermanfaat.
Referensi: Buku pdk kelas 11 kurikulum 2013
Selain itu jaga kualitas cita rasa makanan yang diproduksi, sehingga konsumen tidak kecewa jika makanan yang mereka pesan ternyata tidak enak. Jagalah kebersihan serta keamanan lokasi usaha makanan khas daerah yang dibuka, sehingga konsumen yang makan merasa nyaman dan senang untuk berkunjung kembali ke lokasi usaha.
Pada dasarnya, pemasaran usaha sangatlah penting, untuk itu lakukan promosi usaha secara total baik dari mulai dibuka sampai usaha makanan khas daerah sudah dapat berjalan, lakukan terus promosi dan pemasaran secara terus menerus. Jika perlu sisihkan 5 – 10 % omset untuk biaya promosi dan pemasaran usaha.
Demikian artikel Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan Khas Daerah semoga bisa bermanfaat.
Referensi: Buku pdk kelas 11 kurikulum 2013