Kebutuhan pasar terhadap Benih Ikan Konsumsi
Sumber daya perikanan Indonesia dibagi menjadi dua kategori yaitu perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Potensi perikanan di Indonesia masih belum dimanfaatkan secara optimal, namun produksi budi daya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kenaikan jumlah produksi ikan berpengaruh langsung terhadap kenaikan konsumsi ikan penduduk Indonesia per kapita per tahun.
Tingkat konsumsi ikan penduduk Indonesia pada tahun 2001 sebesar 9,96 kg/ kapita/tahun meningkat menjadi 17,01 kg/kapita/tahun pada tahun 2005. Berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (2013), tingkat konsumsi ikan pada tahun 2010 - 2012 rata-rata mengalami kenaikan hingga 5,44 persen. Pada tahun 2010, tingkat konsumsi ikan mencapai 30,48 kg/kapita per tahun, pada tahun 2011 sebanyak 32,25 kg/kapita per tahun, sedangkan pada tahun 2012, tingkat konsumsi ikan mencapai 33,89 kg/kapita per tahun.
Kecenderungan tersebut mendorong berkembangnya usaha-usaha perikanan budi daya, mulai dari pembenihan, pemeliharaan, pengemasan, dan pemasaran. Hal tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan benih ikan terus meningkat, sehingga dipastikan usaha pembenihan akan terus berkembang dengan pesat. Alasan lain menyatakan bahwa sebagian besar pembudi daya ikan menganggap budi daya pembenihan ikan lebih menguntungkan dibandingkan pembesaran. Salah satu usaha pembenihan ikan yang berkembang di Indonesia adalah ikan lel.
Baca juga: 5 Jenis Ikan Konsumsi Air Tawar Yang Sering Dibudidayakan
7 Jenis Ikan Air Payau yang Sering Dibudidayakan
15 Jenis Ikan Laut Budidaya dan Konsumsi
Lele adalah salah satu jenis ikan yang bergizi tinggi, sehingga dapat mendukung asupan masyarakat untuk konsumsi ikan yang kaya akan omega 3. Lele merupakan jenis ikan yang digemari masyarakat, meskipun sebelum tahun 1990-an ikan lele belum begitu populer sebagai makanan lezat, namun oleh warung-warung pecel lele menjadi makanan popular yang merakyat dan menyebar ke mana-mana. Menurut data Bank Indonesia (2010), dengan produksi benih per hari lebih dari 175.000 benih lele membuktikan bahwa, Kabupaten Boyolali menjadi salah satu sentra usaha pembenihan ikan lele di Indonesia. Tapi jika dikaitkan dengan kebutuhan benih lele di wilayah ini yang mencapai lebih dari 300.000 benih per hari membuat peluang usaha pembenihan semakin terbuka untuk para pembudidaya baru.
Demikian artikel Kebutuhan pasar terhadap Benih Ikan Konsumsi semoga bisa bermanfaat.
Referensi: Buku pdk kelas 11 kurikulum 2013
Tingkat konsumsi ikan penduduk Indonesia pada tahun 2001 sebesar 9,96 kg/ kapita/tahun meningkat menjadi 17,01 kg/kapita/tahun pada tahun 2005. Berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (2013), tingkat konsumsi ikan pada tahun 2010 - 2012 rata-rata mengalami kenaikan hingga 5,44 persen. Pada tahun 2010, tingkat konsumsi ikan mencapai 30,48 kg/kapita per tahun, pada tahun 2011 sebanyak 32,25 kg/kapita per tahun, sedangkan pada tahun 2012, tingkat konsumsi ikan mencapai 33,89 kg/kapita per tahun.
Kecenderungan tersebut mendorong berkembangnya usaha-usaha perikanan budi daya, mulai dari pembenihan, pemeliharaan, pengemasan, dan pemasaran. Hal tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan benih ikan terus meningkat, sehingga dipastikan usaha pembenihan akan terus berkembang dengan pesat. Alasan lain menyatakan bahwa sebagian besar pembudi daya ikan menganggap budi daya pembenihan ikan lebih menguntungkan dibandingkan pembesaran. Salah satu usaha pembenihan ikan yang berkembang di Indonesia adalah ikan lel.
Baca juga: 5 Jenis Ikan Konsumsi Air Tawar Yang Sering Dibudidayakan
7 Jenis Ikan Air Payau yang Sering Dibudidayakan
15 Jenis Ikan Laut Budidaya dan Konsumsi
Lele adalah salah satu jenis ikan yang bergizi tinggi, sehingga dapat mendukung asupan masyarakat untuk konsumsi ikan yang kaya akan omega 3. Lele merupakan jenis ikan yang digemari masyarakat, meskipun sebelum tahun 1990-an ikan lele belum begitu populer sebagai makanan lezat, namun oleh warung-warung pecel lele menjadi makanan popular yang merakyat dan menyebar ke mana-mana. Menurut data Bank Indonesia (2010), dengan produksi benih per hari lebih dari 175.000 benih lele membuktikan bahwa, Kabupaten Boyolali menjadi salah satu sentra usaha pembenihan ikan lele di Indonesia. Tapi jika dikaitkan dengan kebutuhan benih lele di wilayah ini yang mencapai lebih dari 300.000 benih per hari membuat peluang usaha pembenihan semakin terbuka untuk para pembudidaya baru.
Demikian artikel Kebutuhan pasar terhadap Benih Ikan Konsumsi semoga bisa bermanfaat.
Referensi: Buku pdk kelas 11 kurikulum 2013