Jenis Unsur Hara dan Jenis Pupuk Kimia Lengkap
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non-organik (mineral). Pupuk berbeda dari suplemen. Pupuk mengandung bahan baku yang diperlukan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sementara suplemen seperti hormon tumbuhan membantu kelancaran proses metabolisme. Meskipun demikian, ke dalam pupuk, khususnya pupuk buatan, dapat ditambahkan sejumlah material suplemen. Baca juga: Cara pemupukan, menentukan jenis, jumlah, dan waktu pemupukan
Dalam pemberian pupuk perlu diperhatikan kebutuhan tumbuhan tersebut, agar tumbuhan tidak mendapat terlalu banyak zat makanan. Terlalu sedikit atau terlalu banyak zat makanan dapat berbahaya bagi tumbuhan. Pupuk dapat diberikan lewat tanah ataupun disemprotkan ke daun.
Jenis-Jenis Unsur Hara
a. Unsur Hara Makro
Unsur Hara Makro adalah unsur-unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang relatif besar. Daftarnya adalah sebagai berikut :
1. Nitrogen (N)
2. Fosfor atau Phosphor (P
3. Kalium (K)
4. Magnesium (Mg)
5. Kalsium (Ca)
6. Belerang atau Sulfur (S)
b. Unsur Hara Mikro
Unsur mikro adalah unsur yang diperlukan tanaman dalam jumlah sedikit . Walaupun hanya diserap dalam jumlah kecil , tetapi amat penting untuk menunjang keberhasilan proses-proses dalam tumbuhan. Tanpa unsur mikro , bunga adenium tidak tampil prima. Bunga akan lunglai , dll. Unsur mikro itu , adalah: boron , besi , tembaga , mangan , seng , dan molibdenum.
1. Boron (B)
2. Tembaga (Cu)
3. Seng atau Zinc (Zn)
4. Besi atau Ferro (Fe)
5. Molibdenum (Mo)
6. Mangan (Mn)
7. Khlor (Cl)
8. Natrium (Na)
9. Cobalt (Co)
10. Silicone (Si)
11. Nikel (Ni)
Jenis-Jenis Unsur Hara
a. Unsur Hara Makro
Unsur Hara Makro adalah unsur-unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang relatif besar. Daftarnya adalah sebagai berikut :
1. Nitrogen (N)
2. Fosfor atau Phosphor (P
3. Kalium (K)
4. Magnesium (Mg)
5. Kalsium (Ca)
6. Belerang atau Sulfur (S)
b. Unsur Hara Mikro
Unsur mikro adalah unsur yang diperlukan tanaman dalam jumlah sedikit . Walaupun hanya diserap dalam jumlah kecil , tetapi amat penting untuk menunjang keberhasilan proses-proses dalam tumbuhan. Tanpa unsur mikro , bunga adenium tidak tampil prima. Bunga akan lunglai , dll. Unsur mikro itu , adalah: boron , besi , tembaga , mangan , seng , dan molibdenum.
1. Boron (B)
2. Tembaga (Cu)
3. Seng atau Zinc (Zn)
4. Besi atau Ferro (Fe)
5. Molibdenum (Mo)
6. Mangan (Mn)
7. Khlor (Cl)
8. Natrium (Na)
9. Cobalt (Co)
10. Silicone (Si)
11. Nikel (Ni)
Kekurangan salah satu atau beberapa unsur hara akan
mengakibatkan pertumbuhan tanaman tidak sebagaimana mestinya yaitu ada kelainan
atau penyimpangan-penyimpangan dan banyak pula tanaman yang mati muda yang
sebelumnya tampak layu dan mengering. Keadaan yang demikian akan merugikan
petani dan tentu saja sangat tidak diharapkan oleh petani.
Salah satu cara mengatasi kekurangan unsure hara pada tanaman adalah dengan pemupukan ada mecam-macam pupuk yang digunakan untuk tanaman, salah satunya adalah pupuk kimia. Pupuk kimia yang dapat dipergunakan untuk penanaman adalah:
Salah satu cara mengatasi kekurangan unsure hara pada tanaman adalah dengan pemupukan ada mecam-macam pupuk yang digunakan untuk tanaman, salah satunya adalah pupuk kimia. Pupuk kimia yang dapat dipergunakan untuk penanaman adalah:
1. Pupuk yang
mengandung Nitrogen (N)
Merupakan unsur utama pendorong pertumbuhan tanaman. Didalam
tubuh tanaman N dibutuhkan untuk pertumbuhan vegetatif yaitu memperbanyak
pertumbuhan akar, batang dan daun. Kekurangan unsur N menyebabkan ukuran sel menjadi pendek, kecil, dinding sel bertambah, pertumbuhan
tanaman terhambat dan terjadi klorosis (daun pucat akibat kekurangan zat hijau
daun).
Pupuk ini melepaskan N pada waktu dibutuhkan oleh tanaman.
Hal ini dapat dipengaruhi dengan dua jalan. Dengan waktu pemupukan yang tepat
dan dengan pilihan bentuk N yang sesuai. Bentuk amoniak selalu memnuhi syarat.
Bentuk amoniak nitrat diperunkan menjaleng musim penghujan dan bentuk nitrat
dipergunkan menjang musin kemarau. Contohnya adalah; Urea, ZA
2. Pupuk yang
mengandung Phospor (P)
Merupakan bahan baku dan pembentukan karbohidrat ataupun
cadangan makanan bagi tanaman. Unsur P sangat dibutuhkan bagi tanaman yang mau
berbunga atau tanaman nuda yang sedang giat melakukan pertumbuhan. Kekurangan
unsur P menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi lambat, warna daun menjadi
pucat, kadang kala pembentukan buah lambat.
Jenis tanah sangat menetukan kriteria ini. Pada tanah masam semua bentiuk P dapat dipakai, sedang pada tanah yang berkapur hanya bentuk-bentuk yang mencair yang dapat dipakai. Contohnya adalah; TSP, SP 36
Jenis tanah sangat menetukan kriteria ini. Pada tanah masam semua bentiuk P dapat dipakai, sedang pada tanah yang berkapur hanya bentuk-bentuk yang mencair yang dapat dipakai. Contohnya adalah; TSP, SP 36
3. Pupuk yang
mengandung Kalium (K)
Yang bertugas mempelancar metabolisme tubuh, memperbesar
daya serat makanan dan memperkuat jarngan tanaman sehingga bunga tidak gampang
rontok. Kelebihan unsur K mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis dan
respirasi (pernapasan), daun menguning, bercak–bercak pada helai daun,
pertumbuhan terhambat. Kekurangan unsur K menyebabkan hasil menurun. Bila
tanaman tidak tahan terhadap chloor maka pakailah kalium sulfat. Sedang pada
tanaman tahan chloor, menggunakan pupuk yang mengandung Cl akan menjadi
ekonomis.
4. Pupuk majemuk dan
pupuk tunggal
secara internasional pemakaian pupuk majemuk pada
perusahan-perusahan besar selalu meningkat, sedang pada perusahaan kecil, lebih
menyukai pupuk tunggal. Hal ini disebabkan karena penggunaan pupuk tunggal
lebih murah dari sudat pandang pekerjaan dan hasil persatuan luas akan lebih
tinggi. Contohnya adalah; KCl
5. Pupuk Potasium (K)
MANFAAT :
Membantu pembentukan protein, karbohidrat dan gula. Membantu pengan-kutan gula dari daun ke buah. Memperkuat jaringan tanaman, serta meningkatkan daya tahan terhadap penyakit.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUH-KAN PUPUK INI :
Daun mengkerut atau keriting, timbul bercak-bercak merah kecoklatan lalu kering dan mati. Perkembangan kar lambat. Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, jelek, dan tidak tahan lama.
6. Pupuk kalsium (Ca)
MANFAAT : Mengaktifkan pembentukan bulu- bulu akar dan biji serta menguatkan batang. Membantu keberhasilan penyerbukan.Membantu pemecahan sel. membanti aktivitas beberapa enzim pertumbuhan. Serta menetralisir senyawa dan kondisi ta-nah yang merugikan.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUH-KAN PUPUK INI :
Tepi daun muda mengalami krorosil, lalu menjalar ke tulang daun. Kuncup tanaman muda tidak berkembang dan mati. Terdapat bintik hitam pada serat daun. Akar pendek. Buah pecah dan bermutu rendah.
7. Pupuk Magnesium (Mg)
MANFAAT : Membantu pembentukan klorofil, asama amino, vitamin, lemak dan gula. Berperan dalam transportsi fosfat dalam tanaman.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUH-KAN PUPUK INI :
Daun tua mengalami krorosis, menguning dan bercak kecoklatan, hingga akhirnya rontok. Pada tanaman yg menghasilkan biji akan menghasilkan biji yg lemah.
8. Pupuk Belerang (S)
MANFAAT : Membantu pembentukan asam amino, protein dan vitamin. Membantu pembentukan bintil akar dan pertumbuhan tunas baru.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUH-KAN PUPUK INI :
Daun muda berwarna hijau muda, mengilap, tapi agak pucat keputihan, lalu berubah jadi kuning dan hijau. Tanaman tumbuh terlambat, kerdil, berbatang pendek dan kurus.
Demikian artikel Jenis Unsur Hara dan Jenis Pupuk Kimia Lengkap semoga bisa bermanfaat.