Karakteristik Bangsa Indonesia dan Cara Menjaganya
Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang heterogen atau
beragam. Hal ini karena bangsa Indonesia terdiri atas banyak suku bangsa yang
memiliki adat, budaya, bahasa, dan agama yang berlainan. Jumlah suku bangsa di
Indonesia kurang lebih ada 300-an suku bangsa. Mereka tersebar dari Pulau
Sumatra sampai Pulau Papua.
Contoh suku bangsa yang ada di Indonesia:
a. Di Sumatra ada suku bangsa Batak dan Minangkabau.
b. Di Jawa ada suku bangsa Badui dan Sunda.
c. Di Kalimantan ada suku bangsa Dayak dan Banjar.
d. Di Sulawesi ada suku bangsa Bugis dan Toraja.
e. Di Papua ada suku bangsa Asmat dan Dani.
f. Di Nusa Tenggara Barat ada suku Bima dan Sumbawa
g. Di Nusa Tengga Barat ada suku Alor dan Flores
f. Di Nusa Tenggara Barat ada suku Bima dan Sumbawa
g. Di Nusa Tengga Barat ada suku Alor dan Flores
pixabay |
Baca juga: Cara menyikapi keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia
Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, agama,
ras dan golongan, tetapi tetap satu yaitu sebagai bangsa Indonesia. Semboyan
bangsa ini harus diterima dan dihayati oleh seluruh warga negara Indonesia
sebab dengan semboyan ini seluruh warga negara akan tetap bersatu sebagai satu
bangsa dengan menerima dan menghargai perbedaan di antara suku bangsa.
Perbedaan itu bukan untuk dipertentangkan tetapi untuk memperkuat persatuan dan
kesatuan bangsa. Dengan menghargai perbedaan maka kita akan tetap bisa menjaga
persatuan bangsa.
Dengan persatuan dan kesatuan yang kuat, maka bangsa
Indonesia akan mampu menghadapi segala bentuk ancaman dan gangguan baik yang
datang dari dalam bangsa Indonesia sendiri maupun dari bangsa lain.
Apabila kita tidak menerima prinsip Bhinneka Tunggal Ika
maka akan mudah sekali berseteru dan bertentangan antarsuku bangsa. Hal
demikian dapat merusak tali persatuan dan keutuhan bangsa.
Ada banyak contoh negara lain yang terpecah-pecah dan
diliputi pertentangan antarbangsa sendiri. Contoh: di Srilanka antara bangsa
Sinhala dan Tamil, di Rwanda antara suku bangsa Tutsi dan Huttu yang saling
bertikai. Yugoslavia terpecah dalam berbagai suku bangsa akibat peperangan yang
terus menerus. Masih banyak negara-negara lain di dunia yang masih terjadi
perseteruan antarbangsa sendiri.
Inginkah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mengalami
nasib demikian? Tentu saja kita sebagai warga negara dan anak bangsa tidak
menginginkan hal itu terjadi. Bangsa yang berseteru hanya akan memecah belah
persatuan, melemahkan negara dan menghambat pembangunan.
Demikianlah
pentingnya keutuhan bangsa dan wilayah Indonesia yang harus dijaga dan
dipertahankan. semoga bisa bermanfaat bagi bangsa indonesia