Pengertian Kesenjangan Sosial dan Contohnya
Kesenjangan sosial adalah suatu keadaan ketidak seimbangan sosial yang ada di masyarakat yang menjadikan suatu perbedaan yang sangat mencolok. Dalam hal kesenjangan sosial sangatlah mencolok dari berbagai aspek misalnya dalam aspek keadilanpun bisa terjadi. Antara orang kaya dan miskin sangatlah dibedaan dalam aspek apapun, orang desa yang merantau dikotapun ikut terkena dampak dari hal ini,memang benar kalau dikatakan bahwa “ Yang kaya makin kaya,yang miskin makin miskin”. Adanya ketidak pedulian terhadap sesama ini dikarenakan adanya kesenjangna yang terlalu mencolok antara yang “kaya” dan yang “miskin”. Banyak orang kaya yang memandang rendah kepada golongan bawah,apalagi jika ia miskin dan juga kotor, jangankan menolong, sekedar melihat pun mereka enggan.Misalnya kesenjangan sosial ekonomi dan kesenjangan
sosial teknologi.
Kesenjangan Sosial Ekonomi
Di sekitar kita terdapat warga masyarakat, yang memiliki
tingkat pendidikan yang bermacam-macam. Ada warga masyarakat yang tidak tamat
SD, ada yang lulusan SD, lulusan SMTP, lulusan SMTA dan lulusan perguruan
tinggi. Masing-masing memiliki sifat dan watak yang berbeda. Ada yang berwatak
baik, ada yang jahat, ada yang rajin, ada yang pemalas dan sebagainya.
Kesenjangan sosial ekonomi nampak pada cara memenuhi
kebutuhan hidup atau penghasilan warga masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan
hidup, manusia harus bekerja. Bekerja guna mendapat penghasilan. Semakin tinggi
tingkat pendidikan, semakin tinggi pula penghasilannya.
Contoh:
- Reni lulusan SMK, bekerja sebagai karyawan bagian penjahit
di industri pakaian jadi. Setiap bulan digaji sesuai UMR sebesar Rp 650.000,00.
- Dewi lulusan Perguruan Tinggi, bekerja sebagai staf
administrasi di perusahaan swasta nasional. Penghasilan yang diterima setiap
bulan sebesar Rp 1.500.000,00. Semakin rajin orang bekerja, semakin tinggi pula
penghasilannya. Contoh:
- Pak Santa memiliki sawah 1 ha. Sawah ditanami padi IR 26.
Pak Santa jarang mengurus. Tanaman padi cuma di pupuk dan diairi ala kadarnya.
Setelah tua, padi dipanen hasilnya memperoleh 10 kuintal gabah kering.
- Pak Jaya memiliki 1 ha sawah. Ditanami padi IR 26. Tanah
sawah diolah dengan baik. Bibit padi dipilih yang unggul. Pengairannya
terjamin, begitu pula pupuknya. Setiap saat diteliti, bila ada hama diobati.
Setelah tua, padi dipanen. Hasilnya mencapai 25 kuintal gabah kering.
Tidak semua manusia mencari penghasilan dengan cara yang
baik dan halal. Ada yang mencari penghasilan dengan melakukan tindak kejahatan,
misalnya mencuri atau merampok. Hal ini bukan dipengaruhi tingkat
pendidikannya, tetapi dipengaruhi oleh watak manusia tersebut. Tindakan ini
bukan cara yang baik, karena merugikan orang lain.
Kesenjangan Sosial Teknologi
Penghasilan setiap keluarga di masyarakat antara yang satu
dengan yang lain berbeda. Ada keluarga yang memiliki penghasilan sangat besar,
karena suami maupun isteri masing-masing punya penghasilan besar. Di sisi lain
ada keluarga yang penghasilannya kecil, karena yang bekerja hanya seorang.
Besar kecilnya penghasilan berpengaruh terhadap kesenjangan sosial teknologi.
Pak Dinar adalah seorang pengusaha penggergajian yang
sukses. Setiap hari banyak uang masuk dari ongkos penggergajian. Bu Dinar
pedagang kain di pasar. Dagangannya laris, sehingga setiap hari banyak uang
masuk dari keuntungan berdagang kain. Baik Pak Dinar maupun Bu Dinar kalau
pergi ke perusahaan atau ke pasar naik mobil pribadi. Rumah mereka bertingkat,
ada lif dan kamarnya ber AC. Bu Dinar selalu menggunakan magic com untuk
menanak nasi. Menghaluskan bumbu menggunakan blender. Bila ingin membersihkan
lantai, cukup narik mesin penghisap debu.
Lain halnya den gan pak Minto. Ia seorang pekerja bangunan.
Gajinya kecil diterima setiap minggu. Pak Minto berangkat kerja naik sepeda,
kadang-kadang naik kendaraan umum. Bu Minto sebagai ibu rumah tangga mengatur
belanja sangat hati-hati. Beli minyak tanah untuk lampu penerangan malam hari.
Memasaknya menggunakan kayu bakar. Alatalat dapur seperti belanga, periuk
terbuat dari tanah. Njiru dan bakul dari bambu. Bu Minto kalau membersihkan
kebun dan lantai rumah pakai sapu lidi atau sapu ijuk. Teknologi kehidupan
rumah tangga keluarga Pak Dinar berbeda dengan Pak Minto.