Peranan Jamur yang Menguntungkan dan Merugikan Bagi Kehidupan
Jamur atau
cendawan adalah tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat
heterotrof. Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler. Tubuhnya terdiri dari
benang-benang yang disebut hifa. Hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang
yang disebut miselium.Reproduksi jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada juga
dengan cara generatif.
Cara hidup
jamur lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme. Jamur yang hidup
bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga menghasilkan zat
tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya. .
Jamur berhabitat pada bermacam-macam lingkungan dan berasosiasi
dengan banyak organisme. Meskipun
kebanyakan hidup di darat, beberapa jamur ada yang hidup di air dan berasosiasi
dengan organisme air. Jamur yang hidup di air biasanya bersifat parasit atau
saprofit, dan kebanyakan dari kelas Oomycetes. Jamur dibedakan menjadi 4
divisio, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota.
Baca juga: Macam macam habitat jamur
1. Peranan Jamur yang menguntungkan
a. Sebagai
sumber makanan
Beberapa
jenis jamur dapat dimakan seperti volvariella volvacea (jamur merang) dan
Lentinus edodes (Jamur shitake). Jamur kaya akan protein dan memiliki nilai
gizi yang tinggi. Selain itu, ragi kering mengandung 50% vitamin dan kaya akan
vitamin B.
b. Peranan
jamur di bidang kedokteran dan kesehatan
Sejumlah
antibiotik diperoleh dari spesies jamr. Anti biotik merupakan subtansi yang dihasilkan
oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur yang dapat mencegah atau membunuh
mikroorganisme lain. Antibiotik pertama, yaitu penicillin notatum ditemukan
oleh Alexander Flemming pada tahun 1928.
c. Peranan
jamur di bidang pertanian
Bbeberapa
jamur saprofit dapat meningkatkan kesuburan tanah. Jamur saprofit menguraikan
sisa tumbuhan dn hewan yang sudah mati sehingga mengembalikan unsur mineral
dari tubuh organisme ke tanah, dan membuat tanah menjadi lebih subur. Jamur
mikoriza membantu tumbuhan memperoleh unsur hara lebih banyak sehingga dapat
tumbuh subur.
d. Peranan
jamur di bidang industri
Jamur banyak
digunakan di bidang industri antara lain sebagai berikut:
- Rhizopus stolonifer, Untuk membuat tempe.
- Rhizopus nigricans, Menghasilkan asam fumarat.
- Saccharomyces cerevisiae, Untuk membuat tape, roti, minuman sake, dan bir.
- Aspergillus oryzae, Mengempukkan adonan roti.
- Aspergillus wentii, Untuk membuat sake, kecap, tauco, asam sitrat, asam oksalat, dan asam formiat.
- Aspergillus niger, Untuk menghasilkan O2 dari sari buah, dan menjernihkan sari buah.
- Penicillium notatum dan P. chrysogenum , Menghasilkan penicillin (antibiotik).
- Ganoderma lucidum, Sebagai bahan obat.
- Penicillium roqueforti dan P. camemberti, Untuk meningkatkan kualitas (aroma) keju.
- Trichoderma sp., menghasilkan enzim selulase.
- Neurospora crassa, Untuk membuat oncom.
- Volvariella volvacea (jamur merang), Auricularia polytricha (Jamur kuping) dan Pleutus sp. (jamur tiram) , sebagai Jamur konsumsi.
- Beberapa ragi untuk membuat roti.
- Pabrik minuman beralkohol menggunakan ragi dan aspergillus untuk membuat minuman bir dan minuman anggur.
- Spesies Penicillin dan Aspergillus digunakan untuk membuat keju dan yoghurt.
- Pada Industri Kimia spesies Mucor, Rhizopus, Penicillin, dan aspergillus digunakan dalam pembuatan asam organik seperti asam laktat, asam sitrat, dan asam oktat.
e. Sebagai
dekomposer atau pengurai
Seperti yang
sudah dibahas sebelumnya jmur memakn sisa tumbuhan atau hewan yang sudah mati.
Selama proses ini jamur menguraikan senyawa organik kompleks menjadi senyawa
yang lebih sederhana, mengembalikan zat hara yang terdapat di tubuh organisme
ke tanah (biodegradasi) dan membuat tanah menjadi lebih subur. Perannya sebagai
dekomposer ini mampu mempertahankan persediaan nutrien organik yang sangat
penting bagi pertumbuhan tanaman.
Tanpa adanya
dekomposer, elemen-elemen penting bagi tumbuhan, seperti karbon, nitrogen, dan
elemen lainnya akan terakumulasi di dalam bangkai dan sampah organik sehingga
tidak akan tersedia nutrien organik bagi tumbuhan untuk tumbuh. Contoh jamur
yang berperan sebagai dekomposer adalah Pilobolus yang menguraikan sampah
organik berupa kotoran hewan dan jamur kuping yang hidup di kayu.
2. Peranan
Jamur yang Merugikan
Selain
menguntungkan jamur juga dapat merugikan, contoh peran jamur yang merugikan
antara lain:
a. Menimbulkan
penyakit pada manusia
Sejumlah
penyakit kulit disebabkan oleh beberapa spesies jamur. Demam tinggi dan alergi
juga dapat disebabkan oleh infeksi jamur.
b.
Menyebabkan penyakit pada tumbuhan
Penyakit seperti karat putih pada
cruciferaceae, kutu pada kentang dedak brjamur, karat pada gandum, dan jamur
api pada jagung,gandum dan tumbuhan sereal lainnya disebabkan oleh jamur.
c. Pembusukan
makanan
Penicillum,
aspergillus, dan kapang seperti mucor dan rhizopus dapat menyebabkan pembusukan
pada makanan
Daftar jamur yang merugikan
Dan berikut
ini daftar jamur yang merugikan:
- Aspergillus flavus : Menghasilkan aflatoksi, menyebabkan kanker pada manusia.
- Aspergillus fumigatus : Kanker pada paru – paru burung.
- Amanita phalloides : Mengandung balin yang menyebabkan kemaian bagi yang memakannya.
- Ustilago maydis : Parasit pada tanaman jagung dan tembakaw.
- Epidermophyton floccosum : Menyebabkan penyakit kaki atlet.
- Microsporum sp. dan Trichophyton sp. : Menyebabkan kurap atau panu.
- Helminthospium oryzae : Parasit dan merusak kecambah dan tubuh buah serta menimbulkan noda – noda berwarna hitam pada hospes (inangnya).
- Candinda albicans : Menyebabkan keputihan
Demikian artikel tentang Peranan Jamur yang Menguntungkan dan Merugikan Bagi Kehidupan semoga bisa bermanfaat bagi agan sekalian.
sumber: buku biologi yudhistira 1a kelas 10