Pengertian Ceramah, Jenis, komponen, metode, dan Contohnya
Hallo agan...Pernahkah agan diceramahi? Entah itu oleh diceramahi orang tua, guru,
teman, usatad atau bahkan Naruto? Tahukah agan apa itu pengertian cermah?
Pengertian Ceramah
Ceramah adalah pidato yang bertujuan memberikan nasehat dan
petunjuk-petunjuk sementara ada audiensi yang bertindah sebagai pendengar.
Ceramah dapat dilaksanakan kapan saja, tidak ada rukun dan syaratnya, tidak ada
mimbar tempat khusus pada pelaksaannya, waktu tidak dibatasi dan siapapun boleh
berdakwah, dapat dilakukan dengan cara kreatif dan inovatif seperti (seminar,
lokakarya, pelatihan, atau sarasehan).
1. Ceramah Umum
Ceramah
adalah pesan yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk sementara
ada audiens yang bertindak sebagai pendengar. Sedangkan umum adalah keseluruhan
untuk siapa saja, khlayak ramai, masyrakat luas, atau lazim. Jadi ceramah umum
adalah pidato yang bertujuan untuk memberikan nasehat kepada khalayak umum atau
maysrakat luas. Di dalam ceramah umum ini keseluruhannya bersifat menyeluruh
tidak ada batasan-batasan apapun baik dari audiens yang tua muapun
muda,materinya juga tidak ditentukan sesuai dengan acara.
2. Ceramah Khusus
Pengertian ceramah sudah dipaparkan
seperti yang diatas akan tetapi kali ini akan dipaparkan pengertian dari
ceramah khusus itu sendiri yang mana khusus adalah tersendiri,istimewa, takkan
ada yang lain, jadi ceramah khusus itu sendiri berarti ceramah yang bertujuan
untuk memberikan nasehat-nasehat kepada mad’u atau khalayak tertentu dan juga
abersifat khusus baik itu materi maupun yang lainnya. Sedangkan dalam ceramah
khusus banyak batasan-batasan yang dibuat mulai dari audiens yang sesuai dengan
yang diinginkan dan materi juga yng menyesuaikan dengan keadaan. Contoh:
Peringatan hari besar islam (PHBI) seperti Isra’miraj, maulid Nabi Muhammad
SAW, bulan puasa dll.
Komponen ceramah
Komponen-komponen atau unsur-unsur ceramah sama saja dengan
komponen-komponen dakwah:
Da’i (penceramah)
Seorang da’i atau pencermah harus mengetahui bahwa dirinya
adalah seorang da’I atau pencermah, artinya sebelum menjadi penceramah perlu
mengetahui apa tugas dari pencermah, modal dan bekal itu sendiri atas apa yang
harus dimiliki oleh seorang pencermah.
Mad’u
Mad’u atau audiens merupakan sebagai penerima
nasehat-nasehat. Audiens bermacam-macam kelompok manusia yang berbeda mulai
dari segi intelektualitas, status ekonomi, status sosial, pendidikan, jenis
kelamin dll.
Materi
Agar lebih menggugah pemikiran para audiens untuk
mendengarkan materi-materi yang diberikan oleh sang pencermah. Oleh sebab itu,
harus dapat memiliki bahan yang tepat atau menarik agar si mad’u tertarik, dan
sesuai dengan pokok acara, materi yang akan disampaikan harus betuk-betul
dikuasai sehingga penampilan penuh keyakinan, tidak ragu, dan jangan sampai
menghilangkan konsentrasi dirinya sendiri. Dengan itu, materi harus disusun
secara sisitematis, dengan artian judul, isi, dan acara tersebut sifatnya
betul-betul mempunyai hubungan. Sehingga pembahasan sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan.
Metode Ceramah
Metode ceramah yaitu sebuah metode dengan menyampaikan
informasi dan pengetahuan secara lisan kepada audiens yang pada umumnya
mengikuti secara pasif. Muhibbin Syah, (2000). Metode ceramah dapat dikatakan
sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi,
dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang
sesuai dengan jangkauan daya beli dan paham audiens. Sedangkan metode dakwah
adalah cara-cara yang dipergunakan oleh seorang da’i guna menyampaikan materi.
Sumber metode ceramah adalah alquran dan hadis, menunjukkan begitu besar
perannya metode dalam berdakwah.
Media dakwah
Media adalah alat yang digunakan umtuk menyampaikan materi
ceramah kepada audiens. Berdakwah pada zaman sekarang tidak hanya bisa
dilakukan oleh para mubaligh di masjid, tetapi bisa dilakukan dengan banyak
cara dan banyak tempat banyak media yang bisa digunakan pada zaman sekarang
sebagai media dakwah seperti televisi, koran, majalah, buku, lagu dan internet.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh beberapa grup musik nasyid yang menggunakan
lagu sebagai media dakwah.
Contoh ceramah
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena
dengan limpahan karunianya kita bisa berkumpul disini. Shalawat serta salam
semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena
beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridhoi oleh
Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk kedalam umatnya yang diberkahi. Amin
ya rabbal alamin
Hadirin sekalian yang berbahagia!
Dirasa amat penting sekali jiwa social untuk diterapkan
dilingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena
dengan jiwa social, maka terjalinlah di antara kita saling tolong menolong, dan
kasih sayang. Sehingga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan
mendapatkan haq nya.
Seseorang yang mempunyai jiwa social maka akan tertanam rasa
senasib sepenanggungan. Bila kita berada dalam keadaan yang berlebih, maka
hendaklah menjadin orang yang murah tangan. Suka memberikan sesuatu kepada
orang lain yang membutuhkan. Dengan sedekah yang kita berikan kepada pengemis,
orang miskin, dan kepada orang-orang yang amat membutuhkan pertolongan kita
dengan rasa tulus dan ikhlas, maka perbuatan semacam ini akan mampu memadamkan
kesalahan-kesalahan, bagaikan air memadamkan api.
Sehubungan dengan masalah diatas, maka Nabi Muhammad saw,
menjelaskan dalam sabdanya:
“Apakah engkau mau saya tunjukan engkau kepada pintu-pintu
kebajikan? Saya (sahabat) menjawab: Baik ya Rasulullah. Nabi berkata:
Ketahuilah bahwa puasa itu sebagai perisai dan sedekah itu memadamkan
kesalahan, bagaikan air memadamkan api. (HR. TURMUDZI)
Tentang pemberian sedekah hendaknya terlebih dahulu
diberikan kepada orang-orang yang kita nafkahi, seperti memberikan nafkah
kepada keluarga. Dan ini merupakan langkah yang terbaik sekalipun harta benda
yang dimiliki itu sangat sedikit, tetapi lebih diutamakan kepada orang-orang
yang dinafkahinya.
Hadirin sekalian yang berbahagia!
Sehubungan dengan ini pula, Nabi saw. Bersabda
“Sedekah yang diberikan kepada orang miskin hanya merupakan
shadaqah saja, sedang yang diberikan kepada kerabat karib itu merupakan sedekah
dan penghubung silaturahmi”.
Demikianlah yang bisa kami sampaikan saat ini, mudah-mudahan
kita termasuk orang yang gemar bersedekah dengan semata-mata mencari ridho
Allah swt. Cukup sekian materi yang bisa kami sampaikan, IHDINASH SHIROOTHOL
MUSTAQIIM, WABILLAAHIT TAUFIQ WALHIDAYAT WASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLOOHI
WABARAKAATUHU.
Demikian artikel dari saya tentang Pengertian Ceramah, Jenis, komponen, metode, dan Contohnya semoga bermanfaat.