Peran Indonesia dalam Kerja Sama Antarnegara Bidang Ekonomi
Sesuai dengan prinsip politik luar negeri yang bebas aktif,
negara kita selalu berusaha untuk berperan aktif dalam berbagai kerja sama
ekonomi antarnegara, baik kerja sama tingkat regional maupun internasional. Peran Indonesia dalam Kerja Sama Antarnegara
Bidang Ekonomi yaitu sebagai berikut. Baca juga: Peran indonesia dalam kerjasama bidang sosial budaya
1). Indonesia sebagai
Pelopor dan Pendiri Organisasi Kerja Sama Ekonomi Antarnegara
Berikut ini contoh peranan Indonesia sebagai pelopor dan
sekaligus pendiri organisasi kerja sama ekonomi antarnegara.
(a) Indonesia bersama Malaysia, Brunei Darusalam, Singapura,
Thailand, dan Filipina menandatangani Deklarasi Singapura sebagai tonggak
berdirinya kawasan perdagangan bebas di Asia Tenggara yang disingkat AFTA.
(b) Indonesia bersama Amerika Serikat, Australia, Jepang,
Malaysia, Selandia Baru, Brunei Darusalam, Singapura, Thailand, Filipina, Korea
Selatan, dan Kanada, ikut serta memprakarsai terbentuknya APEC pada tahun 1993.
(c) Indonesia juga memprakarsai hubungan perdagangan
bilateral dengan beberapa negara, seperti dengan Jepang, RRC, Rusia, dan Kanada.
2). Indonesia sebagai
Anggota Aktif Berbagai Organisasi Kerja Sama Ekonomi Antarnegara
Indonesia juga sebagai anggota aktif dalam organisasi kerja
sama ekonomi antarnegara, seperti APEC dan AFTA. Berikut adalah
kegiatan-kegiatan yang dilakukan indonesia sebagai anggota aktif dalam
organisasi kerjasama ekonomi antarnegara.
(a) Aktif menghadiri setiap pertemuan dalam konferensi APEC
dan AFTA.
(b) Mengikut sertakan menteri atau pejabat setingkat menteri
dalam berbagai konferensi kerja sama ekonomi, baik tingkat regional maupun
internasional.
(c) Menyelenggarakan pertemuan tingkat menteri di bidang
ekonomi dan perdagangan di Indonesia.
3). Indonesia sebagai
Pelaku dalam Kerja Sama Ekonomi Antarnegara
Indonesia sebagai pelaku dalam kerja sama ekonomi
antarnegara dapat dibuktikan dengan adanya kegiatan ekspor-impor yang dilakukan
oleh Indonesia. Contoh kegiatan ekspor dan impor indonesia adalah:
1. Produk Ekspor
Indonesia
Di Bidang Pertanian
- Kopi
- Kelapa Sawit
- Cengkeh
- Karet
- Lada
- Kina
- Tembakau
- Cokelat
- Teh
Di Bidang Kehutanan
Barang setengah jadi/ Barang jadi dari :
- Kayu
- Rotan
Di Bidang Perikanan
- Tuna
- Cakalang
- Udang
- Bandeng.
Di Bidang
Pertambangan
- Timah
- Alumunium
- Batu Bara
- Tembaga
- Emas.
Di Bidang Industri
- Semen
- Pupuk
- Tekstil
- Pakaian Jadi
Di Bidang Jasa
Indonesia mengirim TKI/ TKW ke malaysia dan negara-negara di
timur tengah.
2. Produk Impor
Indonesia
Indonesia mengimpor barang-barang konsumsi bahan baku dan
bahan penolong serta bahan modal.
Barang Konsumsi
- Makanan
- Minuman
- Susu
- Mentega
- Daging
- Beras
Bahan Penolong
- Kertas
- Bahan-bahan Kimia
- Obat-obatan
- Kendaraan Bermotor
Barang Modal
- Alat Berat
- Pesawat Terbang
- Mesin Suku Cadang
- Komputer
Hasil Pertanian
- Beras
- Terigu
- Kacang Kedelai
- Buah-buahan
Hasil Peternakan
- Daging
- Susu
Hasil Pertambangan
- Minyak Bumi
- Gas Alam
Hasil Industri
- Barang-barang Elektronik
- Bahan Kimia
- Kendaraan
Di Bidang Jasa
Indonesia biasa mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri.
Manfaat ekspor dan
impor
Kegiatan ekspor dan impor melibatkan dua negara atau lebih.
Kegiatan ini akan
memberikan manfaat bagi negara pengekspor maupun pengimpor.
Beberapa manfaat yang
diperoleh dari kegiatan ekspor dan impor, antara lain
1. barang produksi negara kita akan dikenal oleh negara
lain,
2. membantu mencukupi kebutuhan negara lain,
3. meningkatkan devisa negara,
4. barang dari luar negeri dapat memenuhi kebutuhan dalam
negeri,
5. mempererat hubungan ekonomi dan persahabatan antara
negara-negara di dunia, dan
6. meningkatkan produksi kedua negara.
Demikian artikel tentang
Peran Indonesia dalam Kerja Sama Antarnegara Bidang Ekonomi semoga bisa
bermanfaat bagi agan sekalian.