7 Jenis Ikan Air Payau yang Sering Dibudidayakan
Air payau adalah campuran air laut dan air tawar dan
membentuk air payau, air payau biasa ditemukan di daerah-daerah muara dekat
pesisir. Perairan air payau memiliki banyak sekali biota yang hidup di
dalamnya. Contohnya berbagai jenis ikan, nah berbagai jenis ikan ini ternyata sering dibudidayakan
oleh para pembudidaya karena berbagai macam hal seperti ikan yang cepat besar,
harganya mahal, rasanya enak dll.
Lalu ikan air payau apa sajakah yang sering
dibudidayakan? Cekidot!
1. Bandeng
Ciri-ciri Fisik :
- Tidak memiliki gigi
- Hidup dari ganggang dan invertebrata
- Bermulut kecil
-Sisik perak
-hidup di air payau
Kandungan gizi ikan bandeng :
- Kalori : 84
- Protein (gr) : 14.8
- Lemak (gr) : 2.3
Bandeng (Chanos chanos) merupakan ikan air payau yang cukup
terkenal dan mudah didapatkan. Dagingnya putih, seratnya halus, dan rasanya
gurih. bandeng memiliki badan memanjang seperti torpedo dengan sirip ekor bercabang
sebagai tanda tergolong ikan perenang cepat. Kepala bandeng tidak bersisik, mulut
kecil terletak di ujung rahang tanpa gigi, dan lubang hidung terletak di depan
mata. Mata diliputi oleh selaput bening (subcutaneus). Warna badannya putih keperak-perakan
dengan punggung biru kehitaman.
Bandeng digolongkan jenis ikan herbivora karena memakan
tumbuh-tumbuhan yang berupa plankton. Pada budidaya bandeng konsumsi bandeng
dapat ditebar dengan kepadatan tinggi. Benih ukuran berat rata-rata 50g/ekor
atau panjang 7-10 cm dapat ditebar 500 ekor/m3. Ukuran konsumsi akan mencapai
berat rata-rata 450 g/ekor setelah dipelihara selama 4 bulan.
2. Ikan Kerapu Macan
Kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) adalah sejenis
kerapu yang menghuni perairan Indo-Pasifik. Bersama-sama dengan kerapu kertang,
ikan ini merupakan ikan tangkap yang populer di Nusantara. Ikan yang berstatus
terancam punah karena rusaknya habitat ini menghuni perairan terbuka, laut
dangkal, kawasan pasang-surut, terumbu karang, dan laguna pantai. Ikan dewasa
dapat mencapai lebih daripada 2 m.
Ikan ini sering dibudidayakan karena harganya yang mahal.
3. Kerapu Bebek atau kerapu tikus
Kerapu bebek atau kerapu tikus (Chromileptes altivelis)
adalah jenis ikan dari keluarga Serranidae yang ditemukan di Australia, Cina,
Guam, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Kenya, Malaysia, Kaledonia Baru,
Kepulauan Mariana Utara, Papua Niugini, Filipina, Pulau Pitcairn, Singapura,
Taiwan, Thailand, Vietnam dan mungkin di Mozambique dan di Vanuatu. Habitat
alaminya adalah karang laguna pantai. Jenis ini terancam kehilangan habitatnya.
Dalam bahasa Inggris, kerapu bebek disebut humpback grouper
atau panther grouper dan khususnya di Australia, lebih dikenal dengan nama
barramundi cod.
Kerapu bebek sering dipelihara dalam aquarium laut. Ikan ini
harus dibeli dengan hati-hati karena tumbuh pesat dan ukurannya bisa mencapai
50 cm. Walau dijual saat baru berukuran beberapa cm, ikan ini harus dipelihara
dalam aquarium sebesar paling tidak 1 meter kubik. Dia juga harus dipelihara
bersama ikan kecil yang akan menjadi pakannya.
Bila dipelihara dengan syarat-syarat yang benar, ikan ini
cukup bertahan dan bisa hidup lama.
4. Ikan Kakap putih (
Barramundi )
Ikan kakap putih dikenal sebagai ikan yang menggiurkan. Ikan
ini dapat hidup di daerah tropis maupun semi tropis.
Nama latin ikan ini adalah “ Lates Calcarifer”.
Nama lain yang biasa dikenal para pemancing di Indo Pacific
(Asia & Australia, dsk) adalah Barramund, Barra, Giant Perch, Palmer Perch,
Nile Perch (kalo tidak salah). Di Kepulauan Riau dikenal sebagai ikan gelam
(kalo tidak salah!)
Ikan ini berukuran sampai dengan 1,8m dan bisa mencapai
60kg. Mata ikan ini berwarna merah terang (seperti mata kelinci warna putih),
dengan ekor berbentuk segitiga, bukan V.
Ikan ini tidak terbatas habitat hidupnya karena dapat hidup
di air payau dan air laut asin. Temperatur habitat ikan ini cenderung pada
kisaran 20 derajat Celcius.
Ikan ini dapat hidup di muara sungai, tambak, teluk hutan
mangrove (bakau) yang mempunyai air jernih dan air beriak-riak, pantai karang,
perairan laut dangkal s/d dalam, pelabuhan (kedalaman air >8m), pantai
berbatu, muara sungai dengan kondisi khas tertentu. Kakap putih ini merupakan
predator karnivora, dominan memakan ikan yang lebih kecil dan kelompok
udang-udangan.
5. Ikan belanak
Tidak banyak yang mengenal ikan belanak. Padahal ikan ini
sudah dapat dibudidayakan. Persebaran perikanan budidaya jenis ikan ini memang
belum banyak. Budidaya ikan belanak hanya dapat di temui di pulau jawa dan
sebagian pulau kalimantan.
Belanak (Moolgarda seheli, sinonim Valamugil seheli
(Forsskål, 1775); suku Mugilidae) adalah sejenis ikan laut tropis dan subtropis
yang bentuknya hampir menyerupai bandeng. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai
blue-spot mullet atau blue-tail mullet.
Belanak tersebar di perairan tropis dan subtropis, juga
ditemukan di air payau dan kadang-kadang di air tawar . Di kawasan Pasifik
belanak ditemukan di Fiji, Samoa, New Caledonia dan Australia. Sedangkan di
Asia, banyak ditemukan di Indonesia, India, Filipina, Malaysia dan Srilangka.
Ikan belanak secara umum bentuknya memanjang agak langsing
dan gepeng. Sirip punggung terdiri dari satu jari-jari keras dan delapan jari-jari
lemah. Sirip dubur berwarna putih kotor terdiri dari satu jari-jari keras dan
sembilan jari-jari lemah. Bibir bagian atas lebih tebal daripada bagian
bawahnya ini berguna untuk mencari makan di dasar/organisme yang terbenam dalam
lumpur. Ciri lain dari ikan belanak yaitu mempunyai gigi yang amat kecil,
tetapi kadang-kadang pada beberapa spesies tidak ditemukan sama sekali.
6. Ikan patin
(pantius)
Ikan patin cukup populer dibudidayakan karena dagingnya yang
banyak dan cepat besar serta dapat menjadi erbagai macam olahan ikan.
Ikan Patin adalah sekelompok ikan berkumis (Siluriformes)
yang termasuk dalam genus Pangasius, familia Pangasiidae. Nama
"patin" juga disematkan pada salah satu anggotanya, P. nasutus.
Kelompok hewan ini banyak yang bernilai ekonomi, seperti patin dan patin siam
(P. hypophthalmus syn. P. sutchi, atau beberapa pustaka menyebutnya jambal
siam). Beberapa anggotanya yang hidup di Sungai Mekong dikenal berukuran sangat
besar, mencapai panjang dua meter lebih.
7. Ikan Bawal
Ikan yang masih saudara dekat dengan piranha ini bisa hidup
di air tawar dan air payau dan sering juga dibudidayakan di air payau karena
ikan ini cepat besar dan rasanya gurih.
Baca juga: 15 jenis ikan laut budidaya dan konsumsi
Baca juga: 15 jenis ikan laut budidaya dan konsumsi
Demikian artikel dari saya tentang 7 Jenis Ikan Air Payau yang Sering Dibudidayakan semoga bisa bermanfaat bagi agan sekalian yang sedang mencari informasi tersebut.