Sikap Simpati terhadap Pelaku Penyimpangan Sosial
Para pelaku penyimpangan sosial memang sudah selayaknya
mendapatkan hukuman dari pihak yang berwajib. Akan tetapi, jika para pelaku
penyimpangan sosial tersebut masih dapat dibina, maka sebaiknya kita kembangkan
sikap simpati terhadap para pelaku penyimpangan sosial tersebut.
Sikap simpati adalah suatu sikap yang ditujukan seseorang sebagai
suatu proses di mana seseorang merasa tertarik pada perasaan pihak lain yang
mendorong keinginan untuk memahami dan bekerjasama dengan pihak lain. Sikap
simpati dapat ditunjukkan dalam bentuk perhatian, kepedulian, rasa ingin
menolong, dan sebagainya. Perasaan simpati hanya akan dapat berlangsung dan berkembang
dalam diri seseorang bila terdapat saling pengertian.
Mengembangkan sikap simpati terhadap para pelaku penyimpangan
sosial bukan berarti kita menyetujui perbuatan mereka. Sikap seperti ini justru
dapat kita gunakan untuk menyadarkan perilaku mereka. Tentu saja cara
penyampaiannya dilakukan dengan tutur bahasa yang santun dan tidak berkesan menggurui
atau menghakimi. Cara-cara seperti ini pada umumnya lebih mengena dan dapat
didengarkan oleh mereka, karena mereka merasa lebih dihargai.
Contoh sikap simpati yang dapat kita kembangkan terhadap para
pelaku penyimpangan sosial, antara lain, meliputi hal-hal berikut ini.
lingkarbidikmisi.files.wordpress.com |
1. Memberikan arahan
kepada pelaku penyimpangan sosial
Memberikan arahan berupa
contoh-contoh dan dampak negatif dari perbuatan menyimpang yang telah atau
biasa mereka lakukan, misalnya dampak negatif dari mabuk-mabukan atau berjudi.
Tentunya dengan bahasa yang bersahabat dan berkesan akrab.
2. Mengetahui bakat
dan kemampuan pelaku penyimpangan sosial
Menggali informasi tentang bakat dan kemampuan yang dimiliki
oleh para pelaku penyimpangan, kemudian memberi motivasi agar mereka mau
tergerak untuk mengembangkan kemampuannya ke arah positif.
3. Memberikan kepercayaan pada pelaku
penyimpangan social
Tetap memberikan kepercayaan kepada mereka yang telah dicap
sebagai pelaku penyimpangan dengan cara ikut menyertakan mereka ke dalam
kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
4. Turut serta dalam
menyadarkan pelaku penyimpangan sosial
Turut serta dalam
upaya menyadarkan pelaku penyimpangan yang berkaitan dengan penyalahgunaan
obat-obatan melalui pendirian pusat-pusat rehabilitasi atau
penyuluhan-penyuluhan tentang bahayanya.
Demikian artikel saya tentang Sikap Simpati terhadap Pelaku Penyimpangan Sosial Semoga bisa
bermanfaat bagi agan sekalian yang sedang mencari informasi tersebut.