Pengertian Danau dan Manfaatnya
Danau merupakan massa air yang berada di suatu cekungan
(ledok/basin) yang terdapat di daratan. Danau terbesar di Indonesia adalah
danau Toba yang terletak di Pulau Sumatra tepatnya di Provinsi Sumatra Utara.
Pemanfaatan danau di
bidang ekonomi yang umum dilakukan di Indonesia yaitu:
1. Cadangan air
bersih
Keberadaan air di danau dengan volume yang sangat besar maka
dapat sebagai penyuplai air tanah dangkal maupun air tanah dalam. Keberadaannya
akan membantu sekali ketika musim kemarau panjang.
2. Air irigasi
Irigasi merupakan faktor utama dalam hal pertanian, danau
merupakan andalan utama untuk memenuhi kebutuhannya pada saat kemarau panjang.
Kebutuhan air irigasi tidak dapat tercukupi melalui saluran lokal, maka waduk
buatan sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
3. Pariwisata
Danau yang terbentuk secara alami maupun buatan apabila dikelola menjadi suatu objek tujuan
wisata akan mempunyai daya tarik
sendiri. Keberadaan danau alami maupun
buatan tujuannya untuk keberadaan wisata
air.
4. Perikanan
Salah satu manfaat danau adalah untuk pengembangan perikanan
darat. Air yang melimpah akan mampu menampung ataupun sebagai penyuplai
kebutuhan air di empang, tetapi saat ini penggunaan karamba juga untuk menunjang
adanya wisata air.
5. Pembangkit Tenaga Listrik
Apabila cadangan air yang ada di danau besar dan mampu untuk
dijadikan sumber tenaga hidrolistrik, maka danau/waduk menjadi potensial untuk
dijadikan sumber penggerak turbin dalam pembangkit listrik tenaga air.
Bonus:
Sejarah Terbentuknya Danau Toba
Danau Toba pada mulanya dalah sebuah gunung berapi. Danau
ini diperkirakan meletus sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan
letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan
Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa
bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2.800 km³, dengan 800
km³ batuan ignimbrit dan 2.000 km³ abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin
ke barat selama 2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke
separuh bumi, dari Cina sampai ke Afrika Selatan. Letusannya terjadi selama 1
minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km di atas permukaan laut.
Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa
spesies hewan dan tumbuhan mengalami kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA,
letusan ini juga telah menimbulkan jumlah manusia di bumi berkurang sampai
sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta
manusia. Letusan tersebut juga menyebabkan terjadinya zaman es, akibat adanya
abu vukanik letusan gunung tersebut menutupi sinar matahari.
Letusan Gunung Toba Purba merupakan letusan kombinasi antara
aktivitas vulkanik dan aktivitas lempeng tektonik. Akibat meletusnya Gunung
Toba ini, seluruh tubuh Gunung Toba terlempar ke udara dan hanya menyisakan
kaki gunungnya yang membentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi
yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum
keluar menyebabkan munculnya pulau baru di tengah-tengah kaldera yang saat ini
dikenal dengan Pulau Samosir.
Penyebaran debu
gunung berapi itu sangat luas, ditemukan hampir di seluruh dunia.Berasal dari
sebuah erupsi supervolcano purba, yaitu Gunung Toba. Dugaan mengarah ke Gunung
Toba, karena ditemukan bukti bentuk molekul debu vulkanik yang sama di 2100
titik. Sejak kaldera kawah yang kini jadi danau Toba di Indonesia, hingga 3000
mil, dari sumber letusan. Bahkan yang cukup mengejutkan, ternyata penyebaran
debu itu sampai terekam hingga Kutub Utara. Hal ini mengingatkan para ahli,
betapa dahsyatnya letusan super gunung berapi Toba kala itu. Bukti-bukti yang
ditemukan, memperkuat dugaan, bahwa kekuatan letusan dan gelombang lautnya
sempat memusnahkan kehidupan di Atlantis.
Demikian artikel dari saya tentang