Upaya Pencegahan Penyimpangan Sosial di Berbagai Lingkungan
Hallo Agan…Kemarin saya sudah membuat postingan tentang
Pengertian Penyimpangan sosial lengkap, nah sekarang saya akan membut postingan
untuk mencegah terjadinya penyimpangan sosial tersebut, judulnya Upaya Pencegahan Penyimpangan Sosial.
Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mencegah perilaku
penyimpangan sosial dalam masyarakat. Upaya-upaya tersebut dapat dilakukan dari
berbagai lingkungan, baik itu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan
lingkungan masyarakat.
mencegah penyimpangan |
Di Lingkungan Keluarga
Upaya pencegahan perilaku penyimpangan sosial di rumah
memerlukan dukungan dari semua anggota keluarga, baik keluarga inti maupun
keluarga luas. Di dalam hal ini, masing-masing anggota keluarga harus mampu
mengembangkan sikap kepedulian, kompak, serta saling memahami peran dan
kedudukannya masing-masing di keluarga.
Meskipun keterlibatan seluruh anggota keluarga sangat
dibutuhkan, namun orang tua memegang peran utama dalam membentuk perwatakan dan
membina sikap anak-anaknya. Hal ini dikarenakan orang tua merupakan figur utama
anak yang dijadikan panutan dan tuntunan, sehingga sudah sepantasnya jika orang
tua harus mampu memberi teladan bagi anak-anaknya. Dalam hubungannya dengan
upaya pencegahan penyimpangan sosial di lingkungan keluarga, orang tua dapat
melakukan beberapa hal, seperti berikut ini.
a. Menciptakan suasana harmonis, perhatian, dan penuh rasa
kekeluargaan.
b. Menanamkan nilai-nilai budi pekerti, kedisiplinan, dan
ketaatan beribadah.
c. Mengembangkan komunikasi dan hubungan yang akrab dengan
anak.
d. Selalu meluangkan waktu untuk mendengar dan menghargai
pendapat anak, sekaligus mampu memberikan bimbingan atau solusi jika anak
mendapat kesulitan.
e. Memberikan punnish and reward, artinya bersedia
memberikan teguran atau bahkan hukuman jika anak bersalah dan bersedia
memberikan pujian atau bahkan hadiah jika anak berbuat baik atau memperoleh
prestasi.
f. Memberikan tanggung jawab kepada anak sesuai tingkat umur
dan pendidikannya.
Langkah-langkah tersebut merupakan upaya yang dapat
dilakukan orang tua agar tercipta suatu komunikasi yang baik dengan anak,
sehingga anak merasa terlindungi, memiliki panutan atau teladan, serta merasa
memiliki arti penting sebagai bagian dari keluarganya.
Di Lingkungan Sekolah
Sekolah merupakan lingkungan pergaulan anak yang cukup
kompleks. Di dalam hal ini, kedudukan pendidik di lingkungan sekolah memegang
peran utama dalam mengarahkan anak untuk tidak melakukan berbagai penyimpangan
sosial. Berbagai hal yang dapat dilakukan guru selaku pendidik dalam upaya
mencegah perilaku penyimpangan sosial anak didiknya, antara lain, berikut ini.
a. Mengembangkan hubungan yang erat dengan setiap anak
didiknya agar dapat tercipta komunikasi timbal balik yang seimbang.
b. Menanamkan nilai-nilai disiplin, budi pekerti, moral, dan
spiritual sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
c. Selalu mengembangkan sikap keterbukaan, jujur, dan saling
percaya.
d. Memberi kebebasan dan mendukung siswa untuk mengembangkan
potensi diri, sejauh potensi tersebut bersifat positif.
e. Bersedia mendengar keluhan siswa serta mampu bertindak
sebagai konseling untuk membantu siswa mengatasi berbagai permasalahan, baik
yang dihadapinya di sekolah atau yang dihadapinya di rumah.
Di Lingkungan Masyarakat
Lingkungan pergaulan dalam masyarakat sangat mampu
memengaruhi pola pikir seseorang. Dalam hal ini, perlu tercipta lingkungan
pergaulan yang sehat dan nyaman sehingga dapat dijadikan tempat ideal untuk
membentuk karakter anak yang baik. Adapun hal-hal yang dapat dikembangkan dalam
masyarakat agar upaya pencegahan perilaku penyimpangan sosial dapat tercapai,
antara lain, berikut ini.
a. Mengembangkan kerukunan antarwarga masyarakat. Sikap ini
akan mampu meningkatkan rasa kepedulian, gotong royong, dan kekompakan antarsesama
warga masyarakat. Jika dalam suatu masyarakat tercipta kekompakan, maka
perilaku penyimpangan dapat diminimalisasikan.
b. Membudayakan perilaku disiplin bagi warga masyarakat,
misalnya disiplin dalam menghormati keputusan-keputusan bersama, seperti tamu
bermalam harap lapor RT, penetapan jam belajar anak, menjaga kebersihan
lingkungan, dan sebagainya.
c. Mengembangkan berbagai kegiatan warga yang bersifat
positif, seperti perkumpulan PKK, Karang Taruna, pengajian, atau berbagai
kegiatan lain yang mengarah kepada peningkatan kemampuan masyarakat yang lebih
maju dan dinamis. Jika beberapa upaya tersebut dapat diterapkan dalam suatu
lingkungan masyarakat, maka kelompok pelaku penyimpangan sosial akan merasa risih dan jengah, sehingga
mereka akan merasa malu jika melakukan tindakan penyimpangan sosial di
lingkungan tempat tinggalnya.
Demikian artikel dari saya tentang Upaya Pencegahan Penyimpangan Sosial di lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat yang semoga bermanfaat bagi agan
yang sedang mencari informasi tersebut atau sekedar menambah pengetahuan.