4 Prinsip Kerja Orang Jepang
Hallo Agan…Apa yang terlintas di
benak agan jika mendengar tentang Negara jepang? Pasti ada yang bilang Negeri
sakura, Gunung fuji, makanan sushi, baju
kimono, anime, game, kendaraan bermotor,
teknologi canggih dan lain-lain. Tahukah agan mengapa Negara jepang bisa
semaju itu? Ternyata itu masih ada hubungannya dengan Prinsip-Prinsip Kerja Orang
Jepang
Penduduk Jepang terdiri atas beberapa etnik, tetapi yang
dominan adalah etnik Jepang (98,5%), Korea (0,5%), China (0,4%), dan yang
lainnya (0,6%). Agama yang dianutnya terdiri atas Shinto (83,9%), Buddha
(71,4%), Kristen (2%) dan yang lainnya (7,8%). Persentase totalnya mencapai
lebih dari 100% karena banyak penduduk Jepang yang menganut agama Shinto dan
juga Buddha.
Bangsa Jepang sangat terkenal sebagai bangsa pekerja keras
dan disiplin. Mereka mencurahkan segenap perhatian dan komitmennya untuk
pekerjaan. Tidak heran jika kualitas hasil pekerjaannya diakui sangat tinggi.
Karena itulah, mereka menjadi negara terkemuka dalam bidang industri dan
perdagangan walaupun sumber daya alamnya terbatas.
Negeri dengan jumlah penduduk 127,3 juta jiwa (WPDS, 2013)
atau terbesar ke-10 ini tidak hanya besar dari sisi jumlah, tetapi juga
kualitas manusianya. Semangat atau etos kerja dikenal sangat tinggi dan tidak
lepas dari beberapa prinsip yang dipegang teguh oleh mereka dalam bekerja.
Beberapa prinsip
orang jepang tersebut adalah seperti
berikut.
1. Prinsip Samurai
ilustrasi samurai |
Prinsip mengajarkan tentang harga diri, tak kenal menyerah
dan kesetiaan. Jika mereka kalah berperang atau bertarung, hara-kiri (Seppuku) atau menusukkan pedang ke perut
sendiri dilakukan sebagai bentuk harga diri. Saat ini, prinsip tersebut
digunakan untuk membangun ekonomi merekadan terbukti dengan prinsip tersebut ekonomi jepang menjadi salah satu ekonomi paling maju di dunia .
2. Prinsip Bushido
Prinsip ini merupakan semangat bekerja keras tak kenal lelah dalam belajar dan bekerja dan
kehormatan, keberanian, kebajikan, kejujuran, penghargaan, kesungguhan yang
diturunkan dari prinsip samurai. Prinsip Bushido diturunkan oleh mereka dari
generasi ke generasi sehingga masih terjaga dari dulu hingga sekarang.
3. Budaya Keishan
Budaya keishan adalah budaya kerja yang kreatif dan inovatif
serta produktif menuntut kesungguhan, kerajinan, minat, dan keyakinan dalam
bekerja. Budaya ini juga mendorong munculnya kemauan untuk belajar dari orang
lain. Contoh pengaplikasian budaya keishan oleh orang jepang adalah mereka
selalu membuat peemuan-penemuan baru dan selalu melakukan inovasi yang lebih
demi kemajuan bangsa dan dunia.
4. Prinsip Kai Zen
Prinsip kai zen adalah prinsip yang sangat menekankan
pentingnya tepat waktu atau sesuai jadwal dalam bekerja. Jika tidak, akan
terjadi keterlambatan sehingga perusahaan dan konsumen akan mengalami kerugian.
Intinya, waktu dan biaya harus optimal untuk menghasilkan produk yang
berkualitas. Inilah mengapa jepang industrinya sangat maju karena Sumber daya
manusianya sangat berkualitas.
Orang Jepang juga memiliki kebiasaan seperti pembagian yang
tegas antara kerja dan istirahat: malu jika pulang kerja lebih cepat, patuh dan
loyal pada perusahaan. Semua prinsip dan kebiasaan ini menjadi faktor penting
dalam kemajuan bangsa Jepang.
Berbagai kemajuan ekonomi yang telah dicapai membuat bangsa
Jepang memiliki keadaan sosial ekonomi yang lebih baik. Berdasarkan data Bank
Dunia, PDB per kapita Jepang pada tahun 2013 mencapai angka 38.492 dolar AS.
Ini berarti setiap penduduk Jepang memiliki pendapatan sebesar 38.492 dolar AS
per tahun.
Demikian postingan saya tentang Prinsip-Prinsip
Kerja Orang Jepang semoga bisa
bermanfaat dan menginspirasi kita bangsa Indonesia untuk selalu bekerja keras,
belajar, saling membantu dan gotong royong untuk membantu kemajuan bangsa
Indonesia kea rah yang lebih baik.