Lembaga Kerja Sama Ekonomi Internasional di Luar Naungan PBB
Hallo Agan… Kemarin saya sudah memposting artikel tentang
Lembaga Kerja Sama Ekonomi Internasional di Dalam Naungan PBB. Nah sekarang
saya mau memposting Lembaga Kerja Sama Ekonomi Internasional di Luar Naungan PBB,
karena segala sesuatu ada besar ada kecil ada di dalam ada juga yang diluar.
Untuk membaca artikel yang sebelumnya tentang Lembaga ekonomi dalam naungan PBB
bisa agan baca disini ni: Lembaga Kerja Sama Antarnegara Bidang Ekonomi di Naungi PBB.
Oke kembali ke topic gan, untuk mengathui lembaga kerjasama ekonomi apa saja yang diluar PBB baca postingan dibawah gan. Oh iya saya hanya akan memposting 3 aja tapi walaupun Cuma 3, Lembaga-lembaga ini ada hubungan erat dengan Indonesia apa saja? Cek this out.
Oke kembali ke topic gan, untuk mengathui lembaga kerjasama ekonomi apa saja yang diluar PBB baca postingan dibawah gan. Oh iya saya hanya akan memposting 3 aja tapi walaupun Cuma 3, Lembaga-lembaga ini ada hubungan erat dengan Indonesia apa saja? Cek this out.
a).
OPEC
Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (Organization
Petrolium Exporting Countries-OPEC) didirikan pada tahun 1960 atas prakarsa
lima negara pengekspor minyak, yaitu Saudi Arabia, Kuwait, Iran, Irak, dan
Venezuela. Tujuan OPEC adalah Memenuhi Kebutuhan Minyak dunia dengan prinsip
saling menguntungkan, mengatur pemasaran minyak sehingga tidak terjadi persaingan yang tidak sehat sesama anggota OPEC,
menentukan jumlah produksi minyak dunia. Semula Indonesia merupakan anggota
OPEC. Namun, pada bulan Mei 2008, Indonesia mengumumkan keluar dari OPEC,
karena sejak tahun 2003 Indonesia telah menjadi negara importir minyak dan
tidak mampu memenuhi kuota produksi yang telah
ditetapkan.
b).
OECD
OECD (Organization for Economic Cooperation and
Development) merupakan organisasi yang bergerak di bidang kerja sama ekonomi
dan pembangunan. OECD didirikan di Paris pada tahun 1960. Tujuan OECD pada
awalnya membantu memajukan produksi, kesempatan kerja, dan pendapatan nasional
negara anggotanya. Kemudian, organisasi ini berkembang menjadi suatu organisasi
penelitian ilmiah dan perundingan masalah ekonomi.
c).
IGGI dan CGI
IGGI (Inter Government Group on Indonesia) merupakan
gabungan negara-negara industri maju yang dibentuk dengan tujuan memberikan
bantuan pinjaman kepada Indonesia dengan syarat lunak. Indonesia menerima
bantuan dari IGGI sejak tahun 1967. Bantuan awal dari IGGI dalam bentuk
penyusunan Program Rencana Pembangunan Lima Tahun Indonesia, Repelita I (1969-1973) dan bantuan dana pinjaman. Pada tanggal 25
Maret 1992, IGGI dibubarkan karena Belanda sebagai ketua dianggap terlalu mencampuri urusan dalam negeri
Indonesia.
Sebagai penggantinya, dibentuklah CGI (Consultative Group for Indonesia). CGI dibentuk oleh Bank Dunia (World Bank) atas permintaan pemerintah Indonesia sebagai pengganti IGGI. Anggota-anggota CGI terdiri atas negara-negara dan lembaga-lembaga internasional yang sebagian besar merupakan mantan
Sebagai penggantinya, dibentuklah CGI (Consultative Group for Indonesia). CGI dibentuk oleh Bank Dunia (World Bank) atas permintaan pemerintah Indonesia sebagai pengganti IGGI. Anggota-anggota CGI terdiri atas negara-negara dan lembaga-lembaga internasional yang sebagian besar merupakan mantan
anggota IGGI.
Pada tanggal 24 Januari 2007, Indonesia memutuskan untuk membubarkan CGI. Keputusan membubarkan CGI murni dari pemerintah Indonesia dengan alasan utamanya adalah bahwa CGI tidak lagi murni menjadi forum konsultasi perencanaan dan pendanaan pembangunan Indonesia, namun telah dimanfaatkan sebagai forum politik negara-negara donatur. Dengan dibubarkannya CGI, Indonesia menyatakan diri sudah mampu melakukan perencanaan pembiayaan pembangunan sendiri.
Pada tanggal 24 Januari 2007, Indonesia memutuskan untuk membubarkan CGI. Keputusan membubarkan CGI murni dari pemerintah Indonesia dengan alasan utamanya adalah bahwa CGI tidak lagi murni menjadi forum konsultasi perencanaan dan pendanaan pembangunan Indonesia, namun telah dimanfaatkan sebagai forum politik negara-negara donatur. Dengan dibubarkannya CGI, Indonesia menyatakan diri sudah mampu melakukan perencanaan pembiayaan pembangunan sendiri.
Itu dia artikel dari saya tentang Lembaga Kerja Sama
Ekonomi Internasional di Luar Naungan PBB semoga bisa bermanfaat bagi agan bila
agan sedang mencari informasi dan bisa juga untuk menambah pengetahuan