Rangkuman Materi Kependudukan dan Lingkungan Kelas 9
Hallo Agan…Pada postingan terdahulu saya sudah memberikan
informasi tentang Rangkuman materi reproduksi tumbuhan dan hewan kelas 9 yang
mana materi tersebut ada di bab 2 buku IPA kurikulum 2013. Nah setelah bab 3
saya ingin lanjut ke bab 3 yaitu materi tentang kependudukan dan lingkungan
yang diajarkan pada kelas 9 SMP. Karena informasi di buku kurang lengkap maka
saya akan menambah informasi tersebut supaya lebih lengkap dan bisa lebih
menambah wawasan serta pengetahuan. Oke, sebelum ke rangkumannya alangkah lebih baik jika kita mengetahui dulu
materi yag akan diajarkan supaya kita tahu konsepnya.
Pada materi tentang kependudukan dan lingkungan bab 3 ini,
kita akan belajar tentang peningkatan jumlah penduduk dari tahun-ketahun
(dinamika penduduk), faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika penduduk, rumus
mencari angka kelahiran dan kematian penduduk pertahun per 1000 orang, dan
dampak pertumbuhan penduduk bagi kelestarian lingkungan.
contoh grafik pertumbuhan penduduk indonesia jaman dulu |
Nah, setelah tahu yang akan kita pelajari maka langsung saja
kita ke rangkumannya, cek this out!
1. Jumlah
penduduk indonesia selalu mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, hal ini disebabkan karena
beberapa ha seperti: Indonesia masih termasuk Negara berkembang, adanya sugesti
masyarakat jaman dulu bahwa banyak anak banyak rejeki, pendidikan sebagian
besar penduduk Indonesia masih rendah .
2. Dinamika
penduduk adalah perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu. Pertumbuhan
penduduk bisa dilihat dengan grafik dan diagram, entah itu diagram garis,
batang atau lainnya.
3. Dinamika
penduduk dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu kelahiran (natalitas), kematian
(mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi).
4. Untuk
mengetahui jumlah kelahiran bayi hidup setiap 1.000 penduduk di suatu wilayah
dalam kurun waktu satu tahun maka perlu dilakukan penghitungan angka kelahiran.
Angka kelahiran dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini: jumlah bayi lahir dalam 1 tahun x 1000 :
jumlah penduduk wilayah tersebut
Setelah melakukan penghitungan angka kelahiran, selanjutnya hasilnya
dicocokkan dengan acuan penggolongan angka kelahiran berikut ini.
a. Apabila angka kelahiran menunjukkan angka kurang dari 20
(<20), maka angka kelahiran di wilayah tersebut tergolong rendah.
b. Apabila angka kelahiran menunjukkan angka antara 20 –30,
maka angka kelahiran di wilayah tersebut tergolong sedang.
c. Apabila angka kelahiran menunjukkan angka lebih dari 30
(>30), maka angka kelahiran di wilayah tersebut tergolong tinggi.
5. Untuk mengetahui
jumlah kematian setiap 1.000 penduduk di suatu wilayah dalam waktu satu tahun
maka perlu dilakukan penghitungan angka kematian. Angka kematian dapat dihitung
dengan menggunakan rumus berikut ini:
Jumlah penduduk yang meninggal dalam 1 tahun x 1000 : luas wilayah daerah
tersebut
Setelah melakukan penghitungan angka kematian, cocokkan
hasilnya dengan acuan penggolongan angka kematian sebagai berikut.
a. Apabila angka kematian menunjukkan angka kurang dari 14
(<14), maka angka kematian di wilayah tersebut tergolong rendah.
b. Apabila angka kematian menunjukkan angka antara 14 – 18,
maka angka kematian di wilayah tersebut tergolong sedang.
c. Apabila angka kematian menunjukkan angka lebih dari 18
(>18), maka angka kematian di wilayah tersebut tergolong tinggi
6. Migrasi
penduduk ada bermacam-macam jenisnya seperti imigrasi, emigrasi, transmigrasi,
urbanisasi, ruralisasi, remigrasi dan migrasi lainnya.
7. Dampak yang
terjadi pada lingkungan akibat peningkatan jumlah penduduk antara lain:
pencemaran lingkungan oleh limbah atau sampah rumah tangga, berkurangnya
ketersediaan air bersih karena sumber air telah rusak dan tercemar oleh ulah
manusia, berkurangnya ketersediaan udara bersih krena pengalihfungsian lahan
hijau menjadi pemukiman penduduk, dan berkurangnya ketersediaan ruang dan lahan
pertanian juga dikarenakan alih fungsi menjadi pemukiman penduduk.
8. Semakin banyak
jumlah penduduk, maka resiko terjadinya pencemaran semakin tinggi karena limbah
dan sampah yang dihasilkan akan semakin banyak terutama limbah rumah tangga dan
industri. selain itu, semakin banyaknya jumlah penduduk maka makin banyak yang
menggunakan kendaraan bermotor untuk berpergian sehingga mengakibatkan
pencemaran udara .
9. Semakin banyak
jumlah penduduk, maka jumlah air yang dibutuhkan semakin banyak karena manusia
membutuhkan air untuk melakukan berbagai aktivitas seperti, mandi, minum,
mencuci, memasak dan lainnya. Oleh karena itu, mulai sekarang kita harus
menghemat air dan jangan membuang-buang air bila sedang tidak diperlukan,
karena banyak saudara kita diluar sana yang masih kesulitan hanya untuk minum
karena kekurangan air.
10. Semakin
banyak jumlah penduduk, maka ketersediaan udara bersih semakin berkurang karena
lahan hijau sumber penyedia udara bersih dan sumber oksigen di jadikan
pemukiman penduduk dan masih akan terus berkurang lahan hijaunya tiap tahun.
11. Semakin
banyak jumlah penduduk,maka ketersediaan ruang dan lahan pertanian semakin
sedikit dan sempit karena manusia memerukan ruangan untuk bergerak dan lahan
pertanian dijadikan pemukiman .
12. Ciri-ciri air tercemar adalah adanya endapan
atau bahan Terlarut misalnya limbah rumah tangga seperti air bekas cucian
piring, air bekas mandi dan adanya limbah industry yang berbahaya karena tidak
diolah dengan baik , adanya perubahan suhu karena air digunakan untuk
mendinginkan mesin-mesin pabrik, adanya perubahan pH air menjadi tidak netral
atau tidak mendekati netral, adanya perubahan warna, bau, dan rasa air karena
polutan (limbah dan sampah/bahan pencemar) dan air yang sehat dan tidak
tercemar adalah air bening yang tidak berbau, berasa dan berwarna. untuk lebih jelasnya tentang info ciri air yang tercemar baca juga ciri-ciri air yang tercemar lengkap.
Jika air
dirumah atau lingkungan sekitar agar kotor dan tercemar maka agan bisa
menggunakan biji tanaman kelor sebagai penjernihnya lho! Untuk info
selengkapnya baca: Cara mudah menjernihkan air dengan biji tanaman kelor
Demikian postingan dari saya tentang Rangkuman Materi
Kependudukan dan Lingkungan Kelas 9 kurikulum 2013 dan semoga bermanfaat bagi
agan sekalian. Saya berpesan untuk selalu menjaga alam supaya tetap lestari
sehingga kita bisa mewariskannya kepada anak cucu kita kelak. Cukup lakukan hal
kecil saja seperti membuang sampah pada temapatnya