Pengertian Logam dan Jenis-Jenisnya Lengkap
Hallo Agan…Logam merupakan salah satu unsur yang sangat penting bagi
kehidupan manusia, hampir semua benda yang dimiliki manusia pada saat ini
memiliki unsur logam di dalamnya, misalkan Smarphone mengandung berbagi unsure
logam, pisau rumah tangga, bagian-bagian kendaraan bermotor, kaleng minuman dan
benda-benda lainnya di sekitar kita.
Nah, berbicara tentang logam, tahukah agan bahwa logam
memiliki jenis-jenis dan nama yang berbeda beda diantaranya besi, alumunium,
perunggu, timah, kobalt seng dan logam yang lainnya. Jenis-jenis logam tersebut
bisa tercipta dari alam atau tercipta karena mencampur logam satu dengan logam
yang lainnya dengan bantuan manusia.
Baca juga: 10 logam yang merupakan konduktor terbaik
Baca juga: 10 logam yang merupakan konduktor terbaik
Nah apa sajakah jenis-jenis logam tersebut? Baca postingan di
bawah ini!
1. Besi
Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (hasil
tambang) yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari dalm tbel
periodik, besi mempunyai symbol Fe dan memiliki omor atom 26. Besi juga
mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
Besi merupakan logam yang paling banyak dan paling beragam
penggunaannya. Hal itu dikarenakan beberapa hal seperti: Limpahan besi di kulit
bumi cukup besar, Pengolahannya relatif mudah dan murah, serta besi mempunyai
sifat-sifat yang menguntungkan serta mudah dimodifikasi.
Salah satu kelemahan besi adalah besi mudah mengalmi korosi.
Korosi menimbulkan banyak kerugian karena mengurangi umur pakai berbagai barang
atau bangunan yang berbahan besi dan baja.
2. Baja
Coba Agan pikirkan! Bagaimana menara Eifel di Paris Perancis
bisa berdiri kokoh setinggi 300 meter dan tetap dapat bertahan bertahun-tahun
meskipun terkena hempasan angin kuat maupun gempa? Salah satunya alsannya
adalah disebabkan karena struktur dan bahan dasar bangunan yang kuat yaitu
baja. Tahukah Agan apa itu baja?
Baja atau disebut besi hitam biasanya digunakan sebagai
komponen utama pada mesin, rangka mobil, kapal, kereta, perkakas, senjata, dan
sebagai rangka bangunan. Baja sebenarnya merupakan logam paduan (alloy) antara
logam besi (Fe) sebagai bahan utama dengan karbon (C) sekitar 0,2% hingga 2,1%.
Selain karbon dalam baja juga terkandung mangan (Mn), fosfor (P), sulfur (S),
silicon (Si), dan sebagian kecil oksigen (O), nitrogen (N), dan alumunium (Al).
Peningkatan kualitas baja biasanya dilakukan dengan penambahan nikel (Ni), krom
(Cr), molybdenum (Mo), boron (B), titanium (Ti), vanadium (V), dan niobium
(Nb). Fungsi unsur karbon dalam baja adalah sebagai bahan pengeras dan
meningkatkan kekuatan tariknya sehingga dapat mencegah pergeseran atom-atom
dalam logam baja. Hal ini disebabkan karena karbon dapat mengisi ruang kosong
antar atom besi pada ikatan logam sehingga lebih rapat dan keras.
3. Stainless steel
(Baja tahan karat)
Baja adalah logam yang sangat kuat, tetapi baja akan menjadi
rapuh karena terkena korosi. Guna mencegah terjadinya korosi, biasanya
pada baja akan ditambahkan dengan kromium (Cr) minimal 11% dari total bahan.
Penambahan kromium (Cr) akan membentuk lapisan yang keras pada permukaan baja
dan dikenal dengan stainless steel
(baja tahan karat). Stainless steel ini banyak digunakan sebagai bahan dalam pembuatan
alat-alat dapur seperti kompor maupun, sendok, wajan,panic dan sebagai bahan
dalam pembuatan pagar.
4. Kromium
Kromium adalah logam yang memiliki lambing Cr. Kromium
memiliki sifat berkilau, keras dan bewarna perak abu-abu dan tahan karat.
Kromium biasanya digunakan untuk melapisi logam-logam lain seperti baja dan
menghasilkan logam baru yaitu stainless steel. Selain pelapis logam kromium
juga digunakan sebagai pelapis ornament-ornamen bangunan, komponen kendaraan
dan pe;apis perhiasan yang terbuat dari emas.
5. Seng (Zink)
Seng atau zink adalah logam yang dengan lambing Zn. Seng
telah lama digunakan paling tidak sejak abad ke-10 SM. Logam seng merupakan
logam yang berwarna putih kebiruan, berkilau dan bersifat diamagnetik. Walaupun
demikian seng yang kebanyakan di jual oleh pemilik took material tidak
berkilau. Seng memiliki karakteristik kurang padat dibandingkan besi dan memiliki struktur Kristal heksagonal. Logam
seng merupakan logam yang keras dan rapuh pada berbagai macam suhu dan dapat
ditempa pada suhu 100-150 derajat celcius. Seng juga lebih mampu menghantarkan
listrik daripada logam-logam lainnya dan seng memiliki titik lebur terendah
diantara semua logam lainnya.
6. Galvanum (Baja
Ringan)
Jika Agan melihat rumah yang sedang dibangun, adakalanya
kamu melihat rangka atap berwarna putih atau perak. Tahukah kamu apa itu?
Rangka atap tersebut adalah baja ringan atau disebut galvanum.
Galvanum merupakan logam baja tipis yang dilapisi oleh
campuran logam yang terdiri atas alumunium (Al) sebanyak 55%, seng (Zn)
sebanyak 43%, dan silicon (Si) sebanyak 1,6%. Jika dibandingkan dengan kayu
sebagai atap rumah material galvanum lebih ramah lingkungan, anti karat, dan memiliki
ketahanan sangat tinggi.
7. Perunggu
Perunggu merupakan logam campuran yang mengandung tembaga
(Cu) sebagai komponen utamanya dengan jenis logam lain seperti timah (Sn).
Selain dengan timah logam lain yang dapat dicampurkan yaitu mangan (Mn), aluminium
(Al), fosfor (P), atau silikon (Si). Pada umumnya, dalam perunggu terkandung
tembaga sebesar 88% sedangkan 12% adalah timah.
Titik lebur dari perunggu beragam, tergantung dengan
perbandingan komponen penyusunnya. Umumnya perunggu memiliki titik lebur 950 C.
Perunggu juga tidak dapat ditarik magnet. Tetapi, jika dalam pembuatannya
diberi unsur besi atau nikel maka juga dapat ditarik magnet. Perunggu ini lebih
kuat dari pada logam tembaga dan digunakan secara luas dalam industri. Perunggu
juga tahan terhadap korosi akibat air laut, sehingga perunggu banyak digunakan sebagai
kincir kapal dan bagian lain dari kapal yang berhubungan dengan air laut. Selain
itu perunggu juga banyak digunakan pembuatan prasasti, alat musik gong dan alat
gamelan, serta digunakan untuk membuat medali.
8.Timah
Timah merupakan logam yang tidak mudah teroksidasi sehingga
timah tahan dengan karat, biasanya timah digunakan untu melapisi logam lainnya
agar logam tersebut juga tahan terhadap karat. Timah diperoleh dari mineral kasiterit
yang terbentuk sebagai oksida.
9. Tembaga
Tembaga merupakan unsure kimia logam yang memiliki lambing
Cu. Tembaga merupan konduktor yang mengalirkan listrik dan panas dengan baik
oleh karena itu tembaga merupakan logam yang digunakan untuk membuat isi kabel.
Tembaga murni memiliki sifat halus dan lunak serta bewarna jingga kemerahan.
Biasanya tembaga akan dicampur dengan timah untuk membuat logam perunggu.
10. Kuningan
Kuningan merupakan logam paduan antara tembaga (Cu) dan seng
(Zn). Perbandingan antara tembaga dan seng beragam, tergantung dengan
karakteristik kuningan yang ingin dihasilkan. Namun, umumnya kadar tembaga
antara 60-90% dari massa total. Kuningan banyak digunakan sebagai dekorasi
karena memiliki warna yang cerah seperti emas. Selain itu kuningan juga banyak
digunakan sebagai bahan dalam membuat alat-alat rumah tangga dan alat musik
seperti terompet dan snar drum.
Tahukah Agan bahwa kandungan tembaga dalam kuningan mampu
membunuh bakteri seperti Staphylococcus aureus, E. coli, dan Pseudomonas
aeruginosa dalam waktu beberapa menit hingga beberapa jam setelah menempel.
Tembaga ini dapat membunuh mikroorganisme tersebut dengan beberapa mekanisme,
antara lain: merusak struktur membran sel bakteri sehingga bakteri dapat mati,
menganggu keseimbangan ion dalam bakteri, mengganggu tekanan osmosis, dan
membentuk senyawa hidrogen peroksida (H2O2) pada membran bakteri.
11. Kobalt
Kobalt merupakan logam yang bewarna abu-abu perak yang eras
dan berkilau yang memiliki lambing Co dan nomor atom 27 yang biasa digunakan
pada kertas perak dan kawat.
12. Nikel
Nikel merupakan unsure kimia logam dengan lambing Ni.Nikel
adalah logam yang memilki sifat tahan karat. Nikel murni bersifat lembek,
tetapi bila dipadukan dengan besi dan, krom dan logam lainnya maka dapat
membentuk baja yang keras dan tahan karat.
Demikian postingan saya tentang pengertian dan jenis-jenis
logam lengkap semoga bermanfaat bagi agan sekalian.