Ciri-Ciri Air yang Tercemar Lengkap
Hallo Agan… Air adalah zat yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup baik itu tumbuhan, hewan dan manusia. Tumbuhan dan hewan memanfaatan air untuk minum dan tempat tinggal sedangkan manusia memanfaatkan air untuk banyak keperluan seperti minum, mandi, mencuci, memasak dan keperluan lainnya.
Semakin meningkatnya populasi manusia air bersih yang ada di bumi terus berkurang, hal ini dikarenakan hilangnya sumber air akibat alih lahan pertanian dan pemukiman penduduk serta pencemaran air yang semakin parah dan memprihatinkan dari hari ke hari.
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat tau komponen lain (polutan) kedalam perairan sehingga mutu air menurun. Sumber-sumber pencemaran air,terutama berasal dari limbah industri, limbah rumah tangga, limbah pertanian dan limbah hasil tambang.
Air yang yang tercemar memiliki beberapa kriteria atau ciri-ciri, apa sajakah kriteria atau ciri-ciri air tercemar? Simak penjelasan di bawah ini!
Semakin meningkatnya populasi manusia air bersih yang ada di bumi terus berkurang, hal ini dikarenakan hilangnya sumber air akibat alih lahan pertanian dan pemukiman penduduk serta pencemaran air yang semakin parah dan memprihatinkan dari hari ke hari.
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat tau komponen lain (polutan) kedalam perairan sehingga mutu air menurun. Sumber-sumber pencemaran air,terutama berasal dari limbah industri, limbah rumah tangga, limbah pertanian dan limbah hasil tambang.
Air yang yang tercemar memiliki beberapa kriteria atau ciri-ciri, apa sajakah kriteria atau ciri-ciri air tercemar? Simak penjelasan di bawah ini!
air yang telah tercemar |
a. Adanya Perubahan
Suhu
Pada kondisi normal suhu air di bawah suhu lingkungan.
Sebagai contohnya, pada daerah yang memiliki suhu lingkungan 28°C, maka suhu
air di daerah tersebut berkisar 20°C – 25°C. Pada daerah industri air digunakan
sebagai pendingin mesin-mesin pabrik. Air digunakan sebagai pendingin karena
air membutuhkan banyak kalor untuk menaikkan suhunya. Setelah digunakan sebagai
pendingin mesin, air akan berubah menjadi hangat bahkan panas karena telah
menyerap panas dari mesin pabrik. Selain itu, kandungan oksigen dalam air
menjadi berkurang selain digunakan sebagai pendingin mesin pabrik air juga
digunakan untuk pendingin mesin nuklir. Air yang biasa digunakan untuk
pendingin mesin nuklir adalah air laut. Apabila air dengan kondisi panas
seperti ini dibuang begitu saja ke sungai atau laut maka air tersebut dapat
menyebabkan hewan dan tumbuhan air terganggu bahkan dapat mengalami kematian
secara massal. Oleh karena itu, air tersebut harus diolah dahulu sebelum di
buang ke sungai atau laut.
b. Adanya Perubahan
pH
pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan
tingkat ke asaman atau kebasaan yang pada suatu larutan. Pada kondisi normal pH
air adalah netral, yaitu berkisar 7. Pada kondisi tercemar, pH air berkisar
antara 4 – 6 atau 8 –9. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdahulu
diketahui bahwa organisme air lebih menyukai pH yang mendekati netral. Dengan
demikian, sangatlah mungkin apabila organisme air akan terganggu bahkan ada
yang mati apabila pH air mengalami perubahan karena organisme-organisme air
tersebutlah yang menyediakan sumber makanan bagi ikan dan tanda bahwa perairan di wilayah tersebut
belum tercemar oleh zat yang berbahaya sehingga airnya dapat digunakan oleh
manusia tanpa menimbulkan efek samping.
c. Adanya Perubahan
Warna, Bau, dan Rasa Air
Air yang bersih atau tidak tercemar adalah air yang bening
(tidak berwarna), tidak berbau dan tidak berasa jadi jika ada iklan air mineral
yang katanya ada manis-manisnya tersbut patut dipertanyakan kemurnian dan
keamanannya. Perubahan pada air, yaitu warna, bau, dan rasa dapat disebabkan
oleh polutan (bahan pencemar) yang terlarut pada air tersebut, polutan-polutan
tersebut biasanya berasal dari limbah-limbah pertanian, rumah tangga dan industry
dan yang paling banyak penymbang polutan adalah limbah rumah tangga. Oleh
karena itu, kita tidak boleh membuang sampah di sungai dan selalu menjaga
lingkungan .
d. Adanya Endapan
atau Bahan Terlarut
Endapan atau bahan terlarut yang ada di sungai dapat berasal
dari polutan yang masuk ke sungai. Polutan tersebut dapat berupa insektisida
(limbah pertanian), tumpahan minyak, sampah-sampah rumah tangga seperti
plastik, air cucian sabun dan detergen serta limbah industri yang berbahaya
bagi makhluk hidup, dan lain-lain. Adanya polutan yang masuk ke sungai akan
menyebabkan terjadinya perubahan pH, warna, bau, dan rasa air sehingga
menyebabkan air tercemar.
e. Adanya
Mikroorganisme
Salah satu peranan mikroorganisme adalah menguraikan bahan-bahan
pencemar yang bersifat organik. Semakin banyak limbah di suatu perairan,
semakin banyak pula mikroorganisme yang ada di perairan tersebut. Dalam
menguraikan bahan organik mikroorganime-mikroorganisme tersebut membutuhkan
oksigen sebagai sumber tenaga jadi semakin banyak mikroorganisme maka semakin
banyak pula oksigen yang digunakan dan akhirnya perairan tersebut oksigennya
sangat sedikit yang menyebabkan hewan-hewan air seperti ikan, udang dll mati
karena kekurangan oksigen. Di antara organisme-organisme tersebut ada yang
mungkin bersifat patogen (membawa penyakit).