Pengertian Pembelahan Sel dan Tipenya Lengkap
Hallo
Agan…Tahukah Agan bahwa manusia pada awalnya berasal dari satu sel. Akan
tetapi, karena sel tersebut mengalami pem belahan, maka jumlah sel manusia pada
saat dewasa sekitar 200 triliun. Nah, dapatkah kamu menyebutkan satu alasan
mengapa sel membelah?
Pembelahan
sel itu sangat penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Ada 3
alasan mengapa sel mengalami pembelahan, yaitu untuk pertumbuhan, perbaikan,
dan reproduksi. Berikut ini akan dijelaskan masing-masing alasan pentingnya sel
mengalami pembelahan. Alasan pertama sel mengalami pembelahan adalah untuk pertumbuhan.
Masih ingatkah kamu bahwa salah satu ciri makhluk hidup adalah mengalami
pertumbuhan? Mahluk hidup dapat tumbuh karena sel-selnya bertambah banyak.
Semakin banyak sel dalam suatu makhluk hidup maka semakin besar ukuran mahkluk
hidup itu. Alasan selanjutnya adalah untuk perbaikan.
Pernahkah kamu mengalami
luka pada bagian tubuhmu? Apakah setelah beberapa lama bagian tubuh yang luka tersebut
dapat menutup seperti semula? Sebenarnya, pada bagian tubuhmu yang mengalami
luka tersebut terjadi kerusakan jaringan. Nah, perbaikan jaringan yang rusak pada
tubuhmu tersebut adalah hasil dari proses pembelahan sel.
Alasan
terakhir sel mengalami pembelahan adalah untuk reproduksi. Reproduksi atau
perkembangbiakan adalah ciri lain dari makhluk hidup. Pada proses reproduksi
seksual, diperlukan sel kelamin untuk membentuk individu baru (anakan). Proses
pembentukan sel kelamin ini dilakukan dengan cara pembelahan sel.
Menurut teori
sel, semua sel hidup berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya (omnis cellula
e cellula). Teori ini dinyatakan oleh Rudolf Virchow pada tahun 1855.
Pembentukan sel-sel baru atau anakan dari sel yang sudah ada sebelumnya dapat terjadi melalui proses pembelahan sel. Pembelahan sel dibedakan menjadi pembelahan mitosis dan meiosis. Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik) makhluk hidup.
Pembentukan sel-sel baru atau anakan dari sel yang sudah ada sebelumnya dapat terjadi melalui proses pembelahan sel. Pembelahan sel dibedakan menjadi pembelahan mitosis dan meiosis. Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik) makhluk hidup.
Pada pembelahan ini, dihasilkan sel anak yang mempunyai kromosom
yang jumlahnya sama dengan kromosom sel induk. Bagaimanakah dengan pembelahan
secara meiosis? Pembelahan secara meiosis hanya terjadi pada organ kelamin. Pembelahan
ini berfungsi untuk menghasilkan sel gamet (sel telur dan sel jantan). Melalui
pembelahan ini akan dihasilkan sel anak yang sel anak yang mempunyai kromosom setengah
dari kromosom sel induk yang mempunyai kromosom setengah dari kromosom sel
induk.
Baca juga: Istilah-Istilah dalam ilmu genetika
Baca juga: Istilah-Istilah dalam ilmu genetika
1. Pembelahan Mitosis
Pembelahan
mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan. Sel anakan
tersebut mempunyai karakter identik secara genetik dengan sel induk. Artinya,
kedua sel anakan yang terbentuk mem punyai susunan genetika yang sama, termasuk
sama dalam jumlah kromosom dengan induknya. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh
sel anakan adalah 2n atau disebut dengan diploid. Sel diploid adalah sel-sel
yang kromosomnya berpasangan (2n).
Mitosis terjadi hanya pada sel eukariot. Pada organisme multisel, sel somatik mengalami mitosis, sedangkan sel kelamin (yang akan menjadi benih pada jantan atau sel telur pada betina) membelah diri melalui proses yang berbeda yang disebut meiosis. Sel prokariot yang tidak memiliki nukleus menjalani pembelahan yang disebut pembelahan biner.
Mitosis terjadi hanya pada sel eukariot. Pada organisme multisel, sel somatik mengalami mitosis, sedangkan sel kelamin (yang akan menjadi benih pada jantan atau sel telur pada betina) membelah diri melalui proses yang berbeda yang disebut meiosis. Sel prokariot yang tidak memiliki nukleus menjalani pembelahan yang disebut pembelahan biner.
Pembelahan
mitosis merupakan proses yang berkesinambungan yang terdiri atas empat fase
pembelahan, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Setiap fase pembelahan
tersebut memiliki ciriciri yang berbeda.
Tahukah kamu apa ciri-ciri dari
masing-masing fase pembelahan? Agar kamu lebih memahami fase pembelahan mitosis
serta ciri-ciri yang terjadi pada setiap fasenya lihat gambar di bawah!. Pada tahap akhir dari
pembelahan mitosis yaitu fase telofase, umumnya selalu diikuti dengan
pembelahan sitoplasma yang disebut dengan sitokinesis. Pada saat sitokinesis, terbentuk
cincin pembelahan yang berfungsi membagi sitoplasma sehingga terbentuk dua sel
anakan.
Baca juga: Ketahui Bagian-bagian sel dan fungsinya
Baca juga: Ketahui Bagian-bagian sel dan fungsinya
Pembelahan
Meiosis Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan
yang masing-masing sel anakan hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel
induk. Dapat dikatakan bahwa jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan
adalah n atau disebut dengan haploid. Oleh karena itu, meiosis disebut sebagai
pembelahan reduksi. Nah, masih ingatkah kamu pada proses pembentukan apakah
pembelahan meiosis terjadi?
Sebelumnya
kamu telah mempelajari fase-fase pada pembelahan mitosis. Menurut pendapatmu, apakah
sama fase-fase pada pembelahan mitosis dan meiosis? Berbeda dengan mitosis,
pembelahan meiosis berlangsung dalam 2 tingkat yaitu meiosis I dan meiosis II. Meskipun
demikian, fase-fase pembelahan meiosis mirip dengan fase-fase pembelahan mitosis. contoh pembelahan meiosis bisa kamu lihat pada gambar dibawah ini!
Demikian artikel Pengertian Pembelahan Sel dan Tipenya Lengkap semoga bisa bermanfaat bagi kalian yang mencari informasi tersebut.