Pengertian Pembangunan Ekonomi Lengkap
Apa itu Pembangunan Ekonomi? Kita sering mendengar istilah pembangunan ekonomi dan apa si arti pembanguan ekonomi? Untuk mengetahui apa itu pembangunan ekonomi simak uraian dibawah ini!
Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang menyebabkan yang menyebabkan pendapatan per kapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka yang panjang, disertai dengan perubahan ciri-ciri penting suatu masyarakat, yaitu perubahan dalam hal teknologi, pola pikir masyarakat maupun kelembagaaan.
Pengertian pembangunan dan pertumbuhan ekonomi menurut para ahli:
Menurut Sadono Sukirno (1996: 33) pertumbuhan dan pembangunan ekonomi memiliki definisi yang berbeda, yaitu pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output perkapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan.
Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya makin tinggi pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator yang lain yaitu distribusi pendapatan. Sedangkan pembangunan ekonomi ialah usaha meningkatkan pendapatan perkapita dengan jalan mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal, penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatan ketrampilan, penambahan kemampuan berorganisasi dan manajemen. Pembangunan ekonomi didefinisikan dalam beberapa pengertian dengan menggunakan bahasa berbeda oleh para ahli, namun maksudnya tetap sama.
Menurut Adam Smith pembangunan ekonomi merupakan proses perpaduan antara pertumbuhan penduduk dan kemajuan teknologi (Suryana, 2000:55). Todaro (dalam Lepi T. Tarmidi, 1992:11) mengartikan pembangunan sebagai suatu proses multidimensional yang menyangkut perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial, sikap masyarakat, kelembagaan nasional maupun percepatan pertumbuhan ekonomi, pengurangan ketidakmerataan dan penghapusan dari kemiskinan mutlak.
Pembangunan ekonomi menurut Irawan (2002: 5) adalah usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang seringkali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riil perkapita.
Prof. Meier (dalam Adisasmita, 2005: 205) mendefinisikan pembangunan ekonomi sebagai proses kenaikan pendapatan riil perkapita dalam suatu jangka waktu yang panjang.
Sadono Sukirno (1985:13) mendefinisikan pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang. Definisi tersebut mengandung pengertian bahwa pembangunan ekonomi merupakan suatu perubahan yang terjadi secara terus-menerus melalui serangkaian kombinasi proses demi mencapai sesuatu yang lebih baik yaitu adanya peningkatan pendapatan perkapita yang terus menerus berlangsung dalam jangka panjang. Baca juga: Lembaga kerjasama ekonomi internasional yang dinaungi PBB
Berdasarkan kesimpulan diatas pembangunan ekonomi memiliki 4 sifat penting yaitu
1. Suatu proses
Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses, artinya pembangunan ekonomi itu berlangsung berlangsung secara terus-menerus bukan merupakan kegiatan yang sifatnya insidental ( tidak sengaja).
2. Usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita
Dikatakan terjadi pembangunan ekonomi jika terjadi kenaikan dalam hal pendapatan per kapita, karena kenaikan pendapatan kenaikan per kapita itu merupakan cerminan terjadinya kesejahteraan ekonomi masyarakat.
3.Kenaikan pendapatan per kapita berlangsung dalam jangka panjang
Pendapatan per kapita secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun. Namun, hal tersebut bukan berarti bahwa pendaptan per kapita harus mengalami kenaikan secara terus-menerus, tetapi pada suatu waktu tertentu dapat turun, namun turunnya tidak terlalu besar.
4. Kenaikan pendapatan per kapita diikuti dengan terjadinya perubahan teknologi atau kelembagaan.
Maksudnya, dikatakan terjadi pembanguna ekonomi bukan saja berarti peningkatan pendapatan per kapita, namun kenaikan pendapatan per kapita juga harus diikuti dengan terjadinya perubahan teknologi. Misalnya di sektor pertanian, yang dulunya pengolahan lahan dengan menggunakan tenaga hewan, sekarang berganti meggunkana traktor Baca juga: Tujuan kerjasama antarnegara bidang ekonomi
Ciri-ciri pembangunan ekonomi
Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor nonekonomi.
Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan.
Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat memengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi.
Sementara itu, keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi).
Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang ada.
Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk menggali dan mengolah kekayaan.
Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di masyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku. Baca juga: pengertian sistem ekonomi dan macamnya lengkap
Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi
1. Indikator Moneter. Indikator Moneter adalah sebuah penentu dari keberhasilan sebuah pembangunan ekonomi. Kemudian, dari indikator moneter ini terdapat beberapa macam faktor yang kemudian digunakan sebagai sebuah alat untuk melakukan penentuan terhadap pembangunan ekonomi itu sendiri. Sebagaimana contoh dari salah satunya adalah pendapatan rill per kapita. Hal tersebut kemudian adalah sebuah upaya yang dimana kemudian akan meningkatkan dari standar dan juga peningkatan terhadap kualitas hidup dari masyarakat itu sendiri yang dimana berada pada suatu negara. Sehingga akan ada penurunan angka kemiskinan.
2. Indikator kesejahteraan Ekonomi. Untuk indikator kesejahteraan ekonomi ini sendiri dapat dilakukan berdasarkan sebuah Gross National Product (GNP) yang kemudian dibagi menjadi dua yaitu:
a. Pada pertumbuhan PBD maupun produksi domestik bruto kemudian akan mengalami peningkatan yang dimana kemudian dari total produksi terhadap sebuah barang maupun jasa yang dimana dihasilkan pada sebuah daerah tertentu dan diproduksi dalam jangka waktu tertentu.
b. Pendapatan per kapita yang kemudian adalah faktor yang diperhitungkan dalam melakukan perbandingan terahadap produksi domestik bruto (PBD) yang dimana dihasilkan sesuai dengan jumlah penduduk yang ada. Kemudian, pendapatan per kapita itu sendiri kemudian juga dapat melakukan pencerminan pada sebuah tingkat kesejahteraan penduduk itu sendiri. Selain itu, peningkatan pendapatan per kapita sendiri yang secara dimana akan meningkat secara terus menerus adalah sebuah bukti yang dimana menjadi salah faktor dari berhasilnya perekonomian.
3. Indikator Nonmoneter
Terdapat beberapa indikator nonmeter yang dilihat penjadi faktor dan juga indikator dari sebuah keberhasilan dari pembangunan ekonomi:
a. Indikator sosial yang dimana didalamnya terdapat sebuah kesamaan gender, tingkat dari pendidikan dasar masyarakat, menurunnya angka kematian dari ibu yang melahirkan, menurunnnya angka kematian dari bayi maupun juga balita, dan juga adanya sebuah kesehatan reproduksi.
b. Indeks kualitas hidup dari masyarakat yang dimana terdapat angka dari harapan hidup yang dimana dimuai dari usia satu tahun, menurunnya angka kematian dari bayi, peningkatan terhadap presentase dari tingkat melek huruf masyarakat.
c. Indeks pembangunan manusia yang dimana adlah ssebuah gabungan dari beberapa indeks seperti indeks pendidikan, indeks harapan hidup masyarakat, dan indeks standar hidup layak.
d. Indikator campuran yang dimana didalamnya terdapat berbagaimacam faktor lainnya seperti aspek kesehatan, aspek dari keluarga berencana, kriminalitas, angkatan kerja, tingkat sebuah konsumsi per kapita, fertilitas, pendidikan, dan kegiatan untuk mendapatkan infomrasi dari media massa.
Tujuan Pembangunan Ekonomi
Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
1. Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
2. Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran.
3. Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
4. Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.
5. Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
1. Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.
2. Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
3. hilangnya habitat alam baik hayati atau hewani
Pengertian Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomi adalah awal dari membangun ekonomi menjadi lebih baik dari sebelumnya, hasil kerjasama seluruh rakyat Indonesia untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia, membenahi Indonesia dari berbagai bidang.
Dalam hal ini membenahi pembangunan ekonomi menjadi yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, dalam pembangunan ekonomi itu sendiri banyak yang harus difikirkan terlebih dahulu dan memerlukan biaya yang cukup besar dalam pembangunan. Kita ketahui utang negara sendiri sudah cukup besar dan dalam pembangunan membutuhkan biaya yang besar pula. Pemerintah memiliki perencanaan yang lebih dari satu.
Tidak hanya ada satu perencanaan pembangunan di Indonesia tetapi banyak perencanaan pembangunan untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi dari sebelumnya Maka dari itu pembangunan Indonesia harus bertahap dan tidak mengeluarkan biaya yang sangat besar dalam pembangunan dan sangat diperhatikan dalam perencanaan pembangunan.
Demikian dari saya semoga uraian tentang pengertian pembangunan ekonomi lengkap semoga bisa bermanfaat.
Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang menyebabkan yang menyebabkan pendapatan per kapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka yang panjang, disertai dengan perubahan ciri-ciri penting suatu masyarakat, yaitu perubahan dalam hal teknologi, pola pikir masyarakat maupun kelembagaaan.
Pengertian pembangunan dan pertumbuhan ekonomi menurut para ahli:
Menurut Sadono Sukirno (1996: 33) pertumbuhan dan pembangunan ekonomi memiliki definisi yang berbeda, yaitu pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output perkapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan.
Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya makin tinggi pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator yang lain yaitu distribusi pendapatan. Sedangkan pembangunan ekonomi ialah usaha meningkatkan pendapatan perkapita dengan jalan mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal, penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatan ketrampilan, penambahan kemampuan berorganisasi dan manajemen. Pembangunan ekonomi didefinisikan dalam beberapa pengertian dengan menggunakan bahasa berbeda oleh para ahli, namun maksudnya tetap sama.
Menurut Adam Smith pembangunan ekonomi merupakan proses perpaduan antara pertumbuhan penduduk dan kemajuan teknologi (Suryana, 2000:55). Todaro (dalam Lepi T. Tarmidi, 1992:11) mengartikan pembangunan sebagai suatu proses multidimensional yang menyangkut perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial, sikap masyarakat, kelembagaan nasional maupun percepatan pertumbuhan ekonomi, pengurangan ketidakmerataan dan penghapusan dari kemiskinan mutlak.
Pembangunan ekonomi menurut Irawan (2002: 5) adalah usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang seringkali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riil perkapita.
Prof. Meier (dalam Adisasmita, 2005: 205) mendefinisikan pembangunan ekonomi sebagai proses kenaikan pendapatan riil perkapita dalam suatu jangka waktu yang panjang.
Sadono Sukirno (1985:13) mendefinisikan pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang. Definisi tersebut mengandung pengertian bahwa pembangunan ekonomi merupakan suatu perubahan yang terjadi secara terus-menerus melalui serangkaian kombinasi proses demi mencapai sesuatu yang lebih baik yaitu adanya peningkatan pendapatan perkapita yang terus menerus berlangsung dalam jangka panjang. Baca juga: Lembaga kerjasama ekonomi internasional yang dinaungi PBB
Berdasarkan kesimpulan diatas pembangunan ekonomi memiliki 4 sifat penting yaitu
1. Suatu proses
Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses, artinya pembangunan ekonomi itu berlangsung berlangsung secara terus-menerus bukan merupakan kegiatan yang sifatnya insidental ( tidak sengaja).
2. Usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita
Dikatakan terjadi pembangunan ekonomi jika terjadi kenaikan dalam hal pendapatan per kapita, karena kenaikan pendapatan kenaikan per kapita itu merupakan cerminan terjadinya kesejahteraan ekonomi masyarakat.
3.Kenaikan pendapatan per kapita berlangsung dalam jangka panjang
Pendapatan per kapita secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun. Namun, hal tersebut bukan berarti bahwa pendaptan per kapita harus mengalami kenaikan secara terus-menerus, tetapi pada suatu waktu tertentu dapat turun, namun turunnya tidak terlalu besar.
4. Kenaikan pendapatan per kapita diikuti dengan terjadinya perubahan teknologi atau kelembagaan.
Maksudnya, dikatakan terjadi pembanguna ekonomi bukan saja berarti peningkatan pendapatan per kapita, namun kenaikan pendapatan per kapita juga harus diikuti dengan terjadinya perubahan teknologi. Misalnya di sektor pertanian, yang dulunya pengolahan lahan dengan menggunakan tenaga hewan, sekarang berganti meggunkana traktor Baca juga: Tujuan kerjasama antarnegara bidang ekonomi
Ciri-ciri pembangunan ekonomi
- Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha meningkatkan produk per kapita.
- Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
- Memperhatikan pertambahan penduduk.
- Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
- Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.
- Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi perubahan – perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik
Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor nonekonomi.
Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan.
Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat memengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi.
Sementara itu, keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi).
Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang ada.
Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk menggali dan mengolah kekayaan.
Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di masyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku. Baca juga: pengertian sistem ekonomi dan macamnya lengkap
Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi
1. Indikator Moneter. Indikator Moneter adalah sebuah penentu dari keberhasilan sebuah pembangunan ekonomi. Kemudian, dari indikator moneter ini terdapat beberapa macam faktor yang kemudian digunakan sebagai sebuah alat untuk melakukan penentuan terhadap pembangunan ekonomi itu sendiri. Sebagaimana contoh dari salah satunya adalah pendapatan rill per kapita. Hal tersebut kemudian adalah sebuah upaya yang dimana kemudian akan meningkatkan dari standar dan juga peningkatan terhadap kualitas hidup dari masyarakat itu sendiri yang dimana berada pada suatu negara. Sehingga akan ada penurunan angka kemiskinan.
2. Indikator kesejahteraan Ekonomi. Untuk indikator kesejahteraan ekonomi ini sendiri dapat dilakukan berdasarkan sebuah Gross National Product (GNP) yang kemudian dibagi menjadi dua yaitu:
a. Pada pertumbuhan PBD maupun produksi domestik bruto kemudian akan mengalami peningkatan yang dimana kemudian dari total produksi terhadap sebuah barang maupun jasa yang dimana dihasilkan pada sebuah daerah tertentu dan diproduksi dalam jangka waktu tertentu.
b. Pendapatan per kapita yang kemudian adalah faktor yang diperhitungkan dalam melakukan perbandingan terahadap produksi domestik bruto (PBD) yang dimana dihasilkan sesuai dengan jumlah penduduk yang ada. Kemudian, pendapatan per kapita itu sendiri kemudian juga dapat melakukan pencerminan pada sebuah tingkat kesejahteraan penduduk itu sendiri. Selain itu, peningkatan pendapatan per kapita sendiri yang secara dimana akan meningkat secara terus menerus adalah sebuah bukti yang dimana menjadi salah faktor dari berhasilnya perekonomian.
3. Indikator Nonmoneter
Terdapat beberapa indikator nonmeter yang dilihat penjadi faktor dan juga indikator dari sebuah keberhasilan dari pembangunan ekonomi:
a. Indikator sosial yang dimana didalamnya terdapat sebuah kesamaan gender, tingkat dari pendidikan dasar masyarakat, menurunnya angka kematian dari ibu yang melahirkan, menurunnnya angka kematian dari bayi maupun juga balita, dan juga adanya sebuah kesehatan reproduksi.
b. Indeks kualitas hidup dari masyarakat yang dimana terdapat angka dari harapan hidup yang dimana dimuai dari usia satu tahun, menurunnya angka kematian dari bayi, peningkatan terhadap presentase dari tingkat melek huruf masyarakat.
c. Indeks pembangunan manusia yang dimana adlah ssebuah gabungan dari beberapa indeks seperti indeks pendidikan, indeks harapan hidup masyarakat, dan indeks standar hidup layak.
d. Indikator campuran yang dimana didalamnya terdapat berbagaimacam faktor lainnya seperti aspek kesehatan, aspek dari keluarga berencana, kriminalitas, angkatan kerja, tingkat sebuah konsumsi per kapita, fertilitas, pendidikan, dan kegiatan untuk mendapatkan infomrasi dari media massa.
Tujuan Pembangunan Ekonomi
- Meningkatkan dan menyetarakan taraf hidup penduduk
- Menciptakan keadilan dan kemakmuran dalam bermasyarakat
- Meningkatkan lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi pengangguran yang berdampak pada menurunnya angka kemiskinan
- Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan dan kesehatan
- Mengurangi kesenjangan sosial
Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
1. Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
2. Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran.
3. Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
4. Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.
5. Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
1. Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.
2. Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
3. hilangnya habitat alam baik hayati atau hewani
Pengertian Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomi adalah awal dari membangun ekonomi menjadi lebih baik dari sebelumnya, hasil kerjasama seluruh rakyat Indonesia untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia, membenahi Indonesia dari berbagai bidang.
Dalam hal ini membenahi pembangunan ekonomi menjadi yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, dalam pembangunan ekonomi itu sendiri banyak yang harus difikirkan terlebih dahulu dan memerlukan biaya yang cukup besar dalam pembangunan. Kita ketahui utang negara sendiri sudah cukup besar dan dalam pembangunan membutuhkan biaya yang besar pula. Pemerintah memiliki perencanaan yang lebih dari satu.
Tidak hanya ada satu perencanaan pembangunan di Indonesia tetapi banyak perencanaan pembangunan untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi dari sebelumnya Maka dari itu pembangunan Indonesia harus bertahap dan tidak mengeluarkan biaya yang sangat besar dalam pembangunan dan sangat diperhatikan dalam perencanaan pembangunan.
Demikian dari saya semoga uraian tentang pengertian pembangunan ekonomi lengkap semoga bisa bermanfaat.