Sejarah dan Perkembangan Payung
Hallo Agan..Di saat musim hujan seperti ini pasti kita butuh alat pelindung dari air hujan apalagi kalau bukan payung, mungkin matel hujan juga bisa tetapi karena yang paling umum digunakan adalah payung, jadi kita akan membahas tentang payung.
Payung adalah benda pegang yang digunakan untuk mencegah air hujan mengguyur atau membasahi tubuh seseorang, payung juga dapat digunakan untuk menahan panas matahari yang terik menyengat kulit.
Payung biasa kita gunakan pada musim hujan untuk melindungi tubuh dari air hujan. Akan tetapi, pada awalnya, payung diciptakan sebagai pelindung dari terik matahari bukan melindungi kita dari air hujan.
Payung-payung generasi awal di Eropa dibuat dari kayu atau tulang ikan paus dan ditutup kain kanvas yang diberi minyak. Sebagai penarik diberi sentuhan seni dengan gambar warna-warni dan gagang yang melengkung terbuat dari kayu keras, macam kayu eboni, dan sebagainya. Sampai akhirnya pada tahun 1852, Samuel Fox menemukan rangka besi guna menyangga kain payung. Sejak saat itu selanjutnya teknik desain payung lebih terfokus pada cara bagaimana menemukan teknologi menutup atau melipat payung itu agar lebih praktis saat dibawa.
Sekian dari saya semoga info tentang payung ini dapat berguna bagi pembaca semua. YA-HA
Payung adalah benda pegang yang digunakan untuk mencegah air hujan mengguyur atau membasahi tubuh seseorang, payung juga dapat digunakan untuk menahan panas matahari yang terik menyengat kulit.
Payung biasa kita gunakan pada musim hujan untuk melindungi tubuh dari air hujan. Akan tetapi, pada awalnya, payung diciptakan sebagai pelindung dari terik matahari bukan melindungi kita dari air hujan.
Tidak ada seorang pun tahu pasti siapa orang yang pertama kali menciptakan payung, tetapi sebenarnya payung telah digunakan sejak zaman kuno tepatnya sekitar 4 ribu tahun lalu. Barangkali, payung pertama kali digunakan oleh bangsa Cina, pada sekitar abad ke-11 Sebelum Masehi. Baca juga gan sejarah pembuatan kertas dan perkembangannya
Peradaban Mesir dan Babylonia pun memanfaatkan payung sebagai pelindung dari terik matahari. Ternyata ada hal aneh dibalik penggunaan payung pada zaman itu, yaitu payung digunakan sebagai lambang otoritas artinya hanya untuk orang-orang tertentu saja, contohnya di Timur Jauh, pada masa kuno, payung hanya boleh dipakai oleh keluarga kerajaan atau pejabat tinggi.
Di Eropa, bangsa Yunani adalah bangsa pertama yang menggunakan payung sebagai pelindung dari terik matahari. Tetapi, ada pendapat yang menyebutkan bahwa yang menggunakan payung sebagai pelindung hujan adalah bangsa Romawi Kuno.
Pada zaman pertengahan, payung hilang sementara dari peredaran. Selanjutnya, payung muncul kembali di Italia pada akhir abad ke-16. Pada tahun 1680, payung hadir di Perancis, dan kemudian hadir juga di Inggris. Kebanyakan payung pada mas ini digunkaan untuk aksesoris kaum wanita kalangan elit. Selain wanita,para pria eropa terutama inggris juga tertarik menggunakan payung sebagai aksesoris. Sangking populernya payung dijuluki ''Teman Jalan'' oleh pria inggris.
Payung-payung generasi awal di Eropa dibuat dari kayu atau tulang ikan paus dan ditutup kain kanvas yang diberi minyak. Sebagai penarik diberi sentuhan seni dengan gambar warna-warni dan gagang yang melengkung terbuat dari kayu keras, macam kayu eboni, dan sebagainya. Sampai akhirnya pada tahun 1852, Samuel Fox menemukan rangka besi guna menyangga kain payung. Sejak saat itu selanjutnya teknik desain payung lebih terfokus pada cara bagaimana menemukan teknologi menutup atau melipat payung itu agar lebih praktis saat dibawa.
Sekian dari saya semoga info tentang payung ini dapat berguna bagi pembaca semua. YA-HA