Duluan Mana dari Komik ke Animasi Atau Animasi Ke komik?
Hallo Gan...Bagi yang suka nonton animasi atau suka membaca komik pasti ingin tahu tokoh kesayangan kalian dibuat dari mana dulu dari komik ke layar televisi kah atau dari layar televisi ke komik kah disini kita akan mengulas habis hal tersebut.
Komik Biasa
Di jepang, biasanya sebuah animasi diangkat dari komik. Komik yang dianggap laku dan menarik bakal dibuat menjadi animasi. Biasanya versi komik dan animasinya memiliki perbedaan tapi tidak mempunyai perbedaan, tetapi tidak terlalu mencolok, misalnya, warna rambut karakternya berbeda dengan atau ada cerita selingan yang tidak muncul di versi komiknya.
Cerita Selingan disebut juga filler. Biasanya filler dibuat agar komikus mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan cerita di komiknya kembalinya. Nah, karena waktu membuat komiknya agak lama, biasanya fillernya agak banyak contohnya filler di anime kesukaan saya yaitu Naruto yang fillernya mencapai ratusan episode. Cerita filler tidak terlalu berpengaruh sama cerita utama. Namun tetap saja seru untuk dinikmati. Karena itu banyak orang yang meskipun sudah membaca versi komiknya tetap saja mau menonton versi animasinya.
Beda lagi dengan komik superhero Amerika, seperti komik Marvel atau DC Komik. Cerita sebuah komik Amerika memiliki perbedaan besar dari versi animasinya. Begitu juga dengan karakternya. Di komik sebuah karakter bisa dikembangkan sedemikian rupa sehingga bisa jauh berbeda dengan sosok aslinya. Begitu juga alur ceritanya Ini terjadi karena di Amerika, sebuah komik bisa ditulis kembali oleh penulis komik yang lain. Baca juga gan: Si Juki aktor komik strip yang anti mainstream
Komik Animasi Tv
Komik Animasi tv awalnya memang bersala dari animasi. Komik ini dihasilkan dari mengambil gambar adegan-adegan yang ada di animasi. Nah dari adegan itu baru ditambah dialog dan efek-efek. Karena itulah cerita dikomik ini sangat persis dengan dengan cerita animasinya. Gambarnya pun penuh warna seperti animasinya.
Meskipun kelihatan mudah membuat komik seperti ini tentu saja tetap ada kesulitannya yaitu gambar adegan yang diambil harus benar-benar menggambarkan cerita animasi yng aslinya.
Komik seperti ini banyak muncul antara lain adalah komik warna namun ada juga komik jepang yang dibuat versi ini antara lain komik Detektif Conan Seri Animasi TV, Magical Doremi dan Digimon (bukan emon).
Demikian dari saya gan semoga bermanfaat sekian dan tanks.
Komik Biasa
Di jepang, biasanya sebuah animasi diangkat dari komik. Komik yang dianggap laku dan menarik bakal dibuat menjadi animasi. Biasanya versi komik dan animasinya memiliki perbedaan tapi tidak mempunyai perbedaan, tetapi tidak terlalu mencolok, misalnya, warna rambut karakternya berbeda dengan atau ada cerita selingan yang tidak muncul di versi komiknya.
Cerita Selingan disebut juga filler. Biasanya filler dibuat agar komikus mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan cerita di komiknya kembalinya. Nah, karena waktu membuat komiknya agak lama, biasanya fillernya agak banyak contohnya filler di anime kesukaan saya yaitu Naruto yang fillernya mencapai ratusan episode. Cerita filler tidak terlalu berpengaruh sama cerita utama. Namun tetap saja seru untuk dinikmati. Karena itu banyak orang yang meskipun sudah membaca versi komiknya tetap saja mau menonton versi animasinya.
Beda lagi dengan komik superhero Amerika, seperti komik Marvel atau DC Komik. Cerita sebuah komik Amerika memiliki perbedaan besar dari versi animasinya. Begitu juga dengan karakternya. Di komik sebuah karakter bisa dikembangkan sedemikian rupa sehingga bisa jauh berbeda dengan sosok aslinya. Begitu juga alur ceritanya Ini terjadi karena di Amerika, sebuah komik bisa ditulis kembali oleh penulis komik yang lain. Baca juga gan: Si Juki aktor komik strip yang anti mainstream
Komik Animasi Tv
Komik Animasi tv awalnya memang bersala dari animasi. Komik ini dihasilkan dari mengambil gambar adegan-adegan yang ada di animasi. Nah dari adegan itu baru ditambah dialog dan efek-efek. Karena itulah cerita dikomik ini sangat persis dengan dengan cerita animasinya. Gambarnya pun penuh warna seperti animasinya.
Meskipun kelihatan mudah membuat komik seperti ini tentu saja tetap ada kesulitannya yaitu gambar adegan yang diambil harus benar-benar menggambarkan cerita animasi yng aslinya.
Komik seperti ini banyak muncul antara lain adalah komik warna namun ada juga komik jepang yang dibuat versi ini antara lain komik Detektif Conan Seri Animasi TV, Magical Doremi dan Digimon (bukan emon).
Demikian dari saya gan semoga bermanfaat sekian dan tanks.